BB King meninggal dunia di usia 89 tahun.
Solopos.com, JAKARTA-Legenda dan sumber inspirasi musik blues dunia, sang gitaris BB King, meninggal dunia pada usia 89 tahun, di Las Vegas, Kamis (14/5/2015) waktu setempat.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Dia memiliki peninggalan penting dan fenomenal di blantika musik dunia, membawa genre blues dari kelas pinggir jalan di kampung-kampung ke panggung kelas dunia.
Dia memberi pengaruh besar kepada gitaris dunia, mulai dari Eric Clapton sampai generasi gitaris Stevie Ray Vaughan.
King juga identik dengan gitar Gibson yang dia beri nama Lucile, sebagaimana dinyatakan Reuters, seperti dikutip Antaranews, Jumat (15/5/2015).
King didiagnosis mengidap diabetes melitus tipe 2 pada 1980. Pada April 2015, dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena dehidrasi terkait penyakitnya itu. Pada Mei ini, di akun Facebook-nya, dia bilang dirawat saja di rumah ketimbang di rumah sakit.
Yang sangat istimewa dari King adalah teknik vokalnya, yang menghasilkan suara “dalam”, resonansi tinggi, dan jari-jarinya yang sangat khas saat bergantian memetik dawai-dawai gitar listriknya.
Dia juga mempunyai keunikan mengaduk-aduk dawai-dawai itu dengan vibrasi tangan kirinya, yang dia namakan “kupu-kupu”, yang menyumbang pada masa-masa awal genre rock berkembang.
Dia memberi teknik petikan tunggal dan meloncat yang bisa mengharu-biru emosi, dan teknik ini ditiru banyak gitaris rock dunia, termasuk Jeff Beck (Yarbirds) dan Bonnie Raitt.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
