Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Instagram/@lestikejora)
Solopos.com, SOLO-Pedangdut Lesti Kejora dikabarkan sudah melahirkan. Persalinannya pun berlangsung secara caesar.
Lesti Kejora diduga melahirkan pada Minggu (26/12/2021) malam. Hal itu merujuk pada unggahan video di akun YouTube Leslar Entertainment yang diunggah pada Minggu (26/12/2021) sebelum operasi caesar. Di usia kehamilan 34 Minggu, berat bayi Lesti Kejora hanya 2,2 kg.
Di situ, dokter yang menangani kehamilan sang biduan menyebut Lesti Kejora terpaksa melahirkan caesar diambil setelah melakukan observasi terhadap kondisi sang biduan dan janinnya. Padahal sesuai usia kandungan seharusnya isteri Rizky Billar itu melahirkan akhir Januari 2022 atau awal Februari 2022.
“Sesuai instruksi dokter Nana Agustina, diterminasi atau kita lakukan sectio caesarea cito malam ini juga. Jadi mohon doanya temen-temen semua mudah-mudahan lancar. Mohon doanya juga mudah-mudahan ibu dan bayinya sehat,” kata sang dokter.
“Sesuai instruksi dokter Nana Agustina, diterminasi atau kita lakukan sectio caesarea cito malam ini juga. Jadi mohon doanya temen-temen semua mudah-mudahan lancar. Mohon doanya juga mudah-mudahan ibu dan bayinya sehat,” kata sang dokter.
Baca Juga: Epik! Begini Cara Tottenham Hotspur Beri Ucapan Ernest Prakasa
Saat ini Lesti Kejora berada di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Lesti Kejora harus melahirkan saat kandungannya masih berusia 34 pekan. Ini karena dia mengalami kelelahan akibat banyak beraktivitas.
Lesti Kejora langsung menghubungi dokter dan disarankan menjalani CTG (Cardiotocography). Namun ini tak langsung dia lakukan. “Sama dokter harus langsung di CTG. Tapi sebelum itu dede ke Teh Ocha (Rossa) dulu nyanyi,” ungkapnya sambil tertawa.
“Karena enggak enak permintaan untuk hadir sudah lama. Dedenya juga mau, excited banget,” sambung Lesti Kejora.
Baca Juga: Beri Kejutan Karyawan Restoran, Mariah Carey Berlagak Beli Burger
Dari hasil beberapa pemeriksaan yang dilakukan, dokter akhirnya meminta Lesti Kejora menjalani rawat inap. Ini salah satu upaya mencegah bayi lahir prematur. “Setelah periksa CTG, observasi, kontraksinya banyak. Akhirnya disarankan dirawat saja,” kata dokter Puspa yang mendampinginya.
Lesti pun diberi obat untuk mencegah kontraksi namun tidak berhasil. Dokter kandungan akhirnya memberi instruksi untuk segera bedah cesar.
Dokter Puspa menjelaskan dirinya hanyalah mewakili Dokter Nana dan perwakilan RS Bunda yang mengawal kehamilan Lesti. Tanggal 23 Desember dirinya dihubungi Lesti mengalami flek. Setelah diperiksa dan diobservasi kontraksinya banyak, disarankan untuk dirawat. “Dokter Nana menghubungi saya jadwal lahiran harusnya akhir Januari atau awal Februari. Dikasih obat untuk menjaga kehamilan,” jelasnya.