Solopos.com, SOLO-Film Insidious: The Red Door telah diluncurkan pada Rabu (12/7/2023), sejumlah warganet pun memberikan ulasan atau review mereka atas film horor tersebut. Film franchise kelima The Conjuring ini menceritakan tentang sebuah pengalaman supranatural yang melanjutkan kisah keluarga Lambert yang dihantui teror mengerikan dari makhluk astral.
Film tersebut mengambil latar 10 tahun setelah Insidious Chapter 2. Film ini juga digadang-gadang menjadi film terakhir dari franchise Insidious untuk sementara waktu. Namun, film horor ini sebenarnya tidak pernah benar-benar berakhir.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Film ini disutradarai oleh Patrick Wilson lewat debut penyutradaraannya sekaligus menjadi pemeran utama. Kisah dalam film ini menampilkan keluarga Josh Lambert (Patrick Wilson) yang berusaha menjalani kehidupan normal setelah kejadian mengerikan yang disebabkan oleh monster astral menakutkan yang menghantui keluarga mereka.
Sejumlah warganet menuliskan review mereka terhadap film Insidious: The Red Door ini. Banyak yang mengaku kecewa lantaran menaruh ekspektasi terlalu tinggi.
“Ekspektasikau terlalu tinggi untuk insidious tapi dari itu ku sadar bahwa kita diajarkan menerima masa lalu,” demikian tulis akun @moonlight*** dikutip dari Twitter pada Kamis (13/7/2023).
“Insidious 5 review jujur sejujur jujurnya! Kurang banget ini bahkan bisa gue bilang jelek, konsisten ngeboseninnya plotnya gajelas, kebawa beban sama bagusnya Insidious 1 sama 2, ekspektasi bakal jadi masterpiece malah jadi downgrade banget rating pribadi 6/10,” tulis @Alvin***.
“Kecewa banget sama insidious,” tulis @hhan***.
“Setelah ngalor ngidul gak jelas di dua seri terakhirnya dgn cuman ngandelin Elise si cenayang tua, franchise horor ini akhirnya lagi fitrahnya lewat kelanjutan cerita keluarga Lambert yg malang dgn ngambil set waktu 9 tahunpasca Insidioous 2. Nyambung lagi jadi satu2nya hal paling menarik yg bisa ditawarin Insidious The Red Door karena sisanya debut directing Patrick Wilson ini hanya menjadi sajian horor medioker dgn skrip maksa, tema bonding ayah anak yg lemah plus parade cheap jump scare yg bahkan gak punya energi untuk sekedar menjadi horor hore hore seru. Ya the red door bergabung dengan chapter 3 dan the last key menjadi bagian dari circle terlemah franchise Insidious yg mestinya udah berhenti aja sejak Chapter 2. Rating 2,5/5,” tulis @hafil***.
“Finally nonton lagi. Bisa2nya pas nonton MI malah ketiduran padahal lagi seru2nya. Giliran antusias nonton Insidious malah yaaah gak sesuai ekspektasi sama sekali. Kesalahan malam sebelume nonton yang 1 2 jadi ngasih harapan tinggi yang ini bakal sebagus itu ternyata kagak,” tulis @calling***
Namun ada pula warganet memberikan review positif atas film horor Insidious: The Red Door. “Insidious emang secapekin ituu tapi seruu. Worth to watch bangettt,” tulis @mns_rm***.
“Tp insidious sukses sih mau rewatch berapa kali takunya ttp ada bgt meski udh tau alur ceritanya kaya gmn,” tulis @yaudah***
“Insidious setelah yang kedua emang kurang bagus sih. Gue pun ga menaruh ekspektasi apa2 sama yg ini. Pengen nonton karna emang mau nostalgia aja sih masa smp dulu liat keluarga ini lagi dalton dan foster gede dll. Yang terpenting setan merah!” cuit @bubbl***
“Seperti Insidious 1 dan 2, Insidious The Red Door boleh dibilang apik dalam meracik jumpscare di sepanjang filmnya. Pokoknya timing porsi, intensitas dan build up nya tuh enak. Perlahan tapi pasti ngagetin,” cuit @Watchmen***.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
