SOLOPOS.COM - Ressa Herlambang. (Tangkapan layar Youtube USS Feed)

Solopos.com, SOLO-Artis Ressa Herlambang beri tanggapan atas tudingan dirinya menipu orang lain. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Tudingan itu disampaikan Kiki Kanoe yang mengklaim sebagai korban penipuan Ressa Herlambang. Ia awalnya mengenal sang penyanyi setelah membeli lagu Ressa Rp60 juta beberapa tahun lalu.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Dalam setahun itu keluar duit terus saya udah keluar duit hampir Rp100 juta. Akhirnya mamanya, almarhumah, datang ke saya tanya ada apa Ki? Saya cerita gini-gini. Terus mamanya bilang ya udah saya take over aja. Akhirnya aku di-create sama mamahnya, aku masuk ke management mamahnya memang ada progresnya meski lagu itu nggak booming tapi memang ada progresnya dan lagunya selesai,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube Was Was.

Beri tanggapan atas tudingan dirinya menipu, Ressa Herlambang  mempersilakan untuk lapor polisi. “Kalo pun misalnya gue melakukan suatu kejahatan kantor polisi 24 jam, kenapa malah bicara di media sosial? Gue bukan anak jenderal. Prove that. Kalo merasa didzalimi, Indonesia negara hukum, kantor polisi buka 24 jam,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube USS Feed pada Jumat (17/2/2023).

Menurutnya semua orang berhak bicara. Hanya dia minta untuk dibuktikan. “Kalo pun mereka mau bicara, itu hak mereka. Itu mulut mereka, kalo mulut mereka benar ya benar aja. Dan kenapa ngomongnya baru sekarang? Kenapa nggak dibuktiin? Gue bukan anak jenderal, bukan anak presiden, nggak punya bekingan,” tuturnya.

Tanggapan atas tudingan menipu kurang lebih senada juga diungkapkan Ressa Herlambang saat tampil di Youtube Melaney Ricardo. Dia mempersilakan untuk lapor polisi.

“Gini ya, kalau Ressa Herlambang yang berusia 36 tahun ini merugikan orang lain dalam bahasa kata nipu yang berarti merugikan secara finansial atau apapun, aku cuma jawab simpel, ‘kantor polisi buka 24 jam, tolong lapor’,” ujarnya.

Ressa kemudian mengatakan bahwa ia tak merasa takut sedikitpun dengan laporan dari orang yang merasa dirugikan. Jika ia memang bersalah, pasti akan ditahan pihak berwajib.

“Kalau Ressa salah pasti masuk [ditahan]. Jadi ngapain takut, kalau aku enggak salah ya enggak masuk, ya simple,” tuturnya.

Enggak sampai di sana, Ressa juga menyebut tak pernah terbebani dengan pemberitaan yang beredar.  Menurutnya, pandangan dan penilaian netizen tak bisa ia atur sebagaimana mestinya.

“Ya kalau menurut mereka benar [Ressa menipu] dan warganet percaya, ya sok weh [ya silahkan]. Enggak diterima dunia ini [entertain] ya jualan pisang ijo. Ngapain pusing,” bebernya.

Sebelumnya, Ressa Herlambang menyorot perhatian publik usai bercerita tentang kebangkrutan yang menimpa keluarganya lebih dari satu dekade lalu. Lalu tak lama setelah itu, barulah tudingan penipuan muncul menyeret namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya