SOLOPOS.COM - Indadari sempat was was soal virus corona. (Liputan6.com)
Solopos.com, JAKARTA - Andre Saddam mengabarkan kondisi terkini istrinya, Indadari usai menjalani rukiah. Kabarnya Indadari sampai muntah darah gara-gara mendapat kiriman sihir.
Sempat Dikarantina, Ini Hasil Tes Corona Indadari Janda Caisar YKS
"Alhamdulillah rezekinya Indadari, kemarin beliau yang tangani. Alhamdulillah atas izin Allah sekarang Indadari baik-baik saja. Doakan ya, semoga enggak dikerjain terus," tulis Andre pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Menurut Andre, ustadz yang menangani Indadari memiliki jam terbang tinggi dan memang sudah ahli. "Kalau ada teman atau saudara, bisa rukiah ke sana saja ya. Jam terbangnya luar biasa beliau," terang Andre.
Sebelumnya diberitakan, Indadari mengungkapkan sendiri sering muntah darah terutama saat berdakwah. Sempat memerikasakan diri ke dokter, namun hasil medis menunjukkan ia sehat secara fisik. "Dicek ke dokter, enggak apa-apa katanya," kata Indadari, dilansir Okezone, Minggu (26/7/2020).
Kisah Indadari Dipanggil Batman karena Pakai Cadar
Menurut dugaan mantan istri Caisar tersebut, ia dikirimi ilmu sihir untuk menghalanginya berdakwah. "Ada jin penghalang dakwah. Kalau lagi dakwah, aku bisa keluar darah banyak di mulut. Kalian enggak bisa lihat kan karena pakai cadar. Tapi memang begitu adanya," ceritanya.
Andre Saddam juga mengungkap tuduhan orang-orang pada keluarganya setelah sang istri membeberkan fakta muntah darahnya. Ternyata, ada orang-orang yang berpikir semua itu hanya rekayasa.
"Kasihan juga ya masih ada yang enggak percaya dan bilang halu dan ngada-ngada. Buat apa juga keluarga saya ngada-ngada cerita! Kurang kerjaan banget dan enggak ada untungnya," kata Andre dalam Insta Story-nya pada Sabtu, (25/7/2020).
Di ILC TV One, Indadari Ngaku Cadar Bisa Menutup Dosa
Sebelumnya diberitakan, Indadari mengungkapkan sendiri sering muntah darah terutama saat berdakwah. Sempat memerikasakan diri ke dokter, namun hasil medis menunjukkan ia sehat secara fisik. "Dicek ke dokter, enggak apa-apa katanya," tutur Indadari.