SOLOPOS.COM - Boyband Korea BTS. (Liputan6.com)
Solopos.com, SOLO-Berkat popularitas dan pencapaian BTS, pasar musik K-pop naik secara global. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu tangga musik utama Korea Selatan, Gaon, pasar musik Korea Selatan telah berkembang pesat sejak seorang artis mencatat lebih dari satu juta kopi album terjual kembali pada tahun 2016, tahun dimana BTS membuat tanda pencapaian mereka.
Pada 2000-an, menurut survey Gaon Chart, pasar musik K-pop belum naik secara signifikan. Di masa itu bahkan artis terbaik sekalipun hanya menjual kurang dari 200.000 album. Namun, seiring dengan naiknya pasar industri K-Pop yang pesat selama bertahun-tahun, penjualan album mulai mengalami peningkatan yang sangat besar.
Pada 2020, penjualan album musik K-pop oleh banyak artis telah naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Choi Kwang Ho, yang merupakan sekretaris jenderal Asosiasi Konten Musik Korea (KMCA), menjelaskan bahwa artis yang telah mendorong pasar K-Pop adalah BTS, yang karirnya mulai melihat kesuksesan tiga tahun setelah mereka melakukan debut resmi pada tahun 2013.
Baca Juga: Lepas dari One Direction, Ini 5 Sumber Kekayaan Zayn Malik
“Pada 2017, album BTS Love Yourself: Her telah terjual hampir 1,5 juta kopi album, akhirnya membuka era penjualan lebih dari satu juta album. Sejak itu, setiap tahun mereka merilis album, mereka memecahkan rekor dan mencatat angka penjualan yang luar biasa,” kata Choi Kwang Ho, melansir Kpop Starz dan dikutip dari Bisnis.com, Jumat (29/10/2021).
Dia juga menambahkan bahwa langkah boyband beranggotakan tujuh orang ini akan memimpin pasar K-Pop dalam hal album, dan penjualan album dari 30 artis teratas yang mencatat penjualan album terbanyak setiap tahun juga akan meningkat pada tingkat yang sama.
Menurut laporan, pasar musik K-pop menciptakan efek trickle-down yang sangat besar melalui BTS. Melalui mereka, kesadaran grup dan penyanyi K-pop lainnya telah naik secara global. Selain itu, angka penjualan artis K-Pop yang aktif bersamaan dengan BTS juga meningkat. Asosiasi Konten Musik Korea juga menyinggung soal pendaftaran militer BTS yang tertunda. Menurutnya, alasan mengapa asosiasi dan industri musik sangat menekankan manfaat dari dinas militer BTS adalah karena pengaruh BTS ini di pasar musik K-Pop.
Baca Juga: Gaet Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad Punya Penilaian Positif
Berdasarkan amandemen saat ini, BTS adalah satu-satunya artis yang memenuhi syarat yang dapat menunda wajib militer mereka, karena mereka dianugerahi Hwagwan Order of Cultural Merit pada tahun 2018. Karena BTS saja bernilai sekitar USD$ 5 miliar untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun, pendaftaran tujuh anggota dapat menimbulkan penurunan besar dalam produk domestik bruto negara itu. Sementara penundaan wajib militer BTS mengundang perdebatan, para anggota BTS sendiri telah menyatakan bahwa mereka siap untuk melayani dan memenuhi tugas mereka kapan pun dipanggil.