KLa Project masih saja mampu menciptakan kehangatan di antara penggemarnya. Di hari penutup Djarum Supermild Java Jazz Festival 2012, Minggu (4/3/2012) malam, di Expo Kemayoran, band pop progresif ini tampil rileks dengan nuansa jazzy. Meski lama tak tampil dalam ajang festival, Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar) dan Adi Adrian (keyboard) ini tetap sukses mencuri hati Klanis.
“Udah lama kita ga main di suatu festival yang begitu rileks, mendunia. Malam ini kita mau sedikit jazzy, is it ok?” ujar Katon menyapa penonton.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Membuka perjumpaannya dengan para Klanis, KLa Project menyuguhkan tembang Jumpa Kamu. Katon yang kala itu mengenakan kaus merah kasual, langsung menghangatkan pertunjukan dengan vokalnya yang nyaring. Tiupan saksofon Arif Kurniawan memberi aksen jazzy penampilan band yang terbentuk 1989 ini.
Kehangatan semakin terasa saat Katon dkk membawakan satu lagu hits-nya, Gerimis. Ribuan Klanis sontak bernyanyi bersama kala lagu yang terangkum dalam album Klakustik (1996) itu dilantunkan.
Malam itu KLa Project tampil cukup atraktif dengan penggemarnya. Beberapa kali Katon mengajak para Klanis untuk berbincang dan bernyanyi bersama. Seusai menyuguhkan ‘Baiknya’ yang diaransemen ulang dengan format jazzy, Katon berbagi pesan seputar cinta. “Jangan mencintai orang tanpa rasa kasih. Jangan menikahi orang tanpa rasa kasih.”
Koor massal kembali menggema saat KLa Project membawakan lagu legendarisnya, Yogyakarta. Dentingan keyboard Adi berpadu dengan petikan gitar Lilo seakan mengajak Klanis bernostalgia ke masa kejayaan Kla Project, tahun 90-an. Sebelumnya, KLa Project juga mengusung Meski Tlah Jauh yang dibawakan dengan format instrumentalia.
Di akhir konser, Kla Project sempat membikin heboh Klanis. Setelah meninggalkan panggung beberapa menit, Kla Project kembali tampil dan memberi encore lewat Semoga. Ribuan pengunjung sontak bertepuk tangan untuk menyambut sang idola.
“Semoga lagu KLa Project selalu menjadi inspirasi kalian semua. Semoga,” ujar Katon di ujung pentas.
Seorang pengunjung, Nadia, 30, sangat terkesan dengan penampilan Lilo cs. Performa malam itu mampu menghapus rasa kangennya terhadap Kla Project. “Terkesan banget, tapi kurang lama. Lagu-lagu seperti Terpurukku di Sini belum dimainin,” pungkasnya.
(Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
