Solopos.com, JAKARTA -- Beberapa hari ini, putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, menjadi perbincangan hangat netizen. Bahkan, selama dua hari nama Betrand Peto menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di media sosial Twitter.
Netizen menilai tingkah laku Betrand Peto kepada Sarwendah berlebihan. Apalagi beredar video yang menunjukkan Betrand Peto mencium pipi bundanya berulang kali.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Setelah Gibran dan Bobby, Keluarga Besan Jokowi Diminta Maju Pilkada 2020
Ternyata hal ini membuat Sarwendah marah besar yang berdampak dengan produksi ASI-nya tidak lancar.
"Dia [Sarwendah] adalah tipe orang yang cuek soal nyinyiran. Tapi kali ini cukup buat dia terganggu. Sarwendah kan jarang marah orangnya dan kali ini dia marah sekali. Ini kan yang diusik tentang anaknya dia juga, Betrand," ujar Ruben Onsu yang Solopos.com kutip dari Suara.com, Selasa (17/12/2019).
BPBD Banjarnegara Didukung 13 Unit Peringatan Dini Tanah Longsor
"Sarwendah cukup terganggu dengan ASI-nya. Kasihan dari proses ASI-nya jadi amat terganggu kasihan," bebernya.
Ruben Onsu menegaskan pemberitaan negatif tentang Betrand Peto adalah tidak benar. Ia tak pernah menganggap buruk ciuman dari Betrand Peto. Meskipun begitu, ia mengaku tudingan-tudingan negatif yang dialamatkan kepada Betrand Peto sangat menyakitkan keluarganya.
44 Pasien HIV/AIDS Menghilang dari Pantauan DKK Karanganyar
"Kalau kalian tanya ke saya ya capek. Makanya enggan menanggapi hal itu kayak 'Apasih yang lo omongin enggak ada benernya juga'. Gue yang tahu dalamnya aja santai. Patokannya di gue kalau gue panik, baru lo bersuara. Nyinyiran-nyinyiran seperti itu kalau dari hati kecil saya itu cukup menyakitkan keluarga kami sangat amat mempermalukan keluarga kami," tambahnya.
"Kalau dengan mempermalukan keluarga kami membuat mereka bahagia ya silakan saja, yang penting orang bahagia. Tapi kalau saya boleh memilih, setiap orang pasti enggak mau ada musibah. Saya enggak ada pilihan lain, kecuali jalanin dan harus dijalanin," pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
