SOLOPOS.COM - Bibi Dasima (JIBI/Solopos/Istimewa/Facebook)

Solopos.com, SOLO—Kepergian seniman multitalenta, Fitria Choirunnisa atau yang dikenal dengan nama panggung Bibi Dasima, pada 27 Januari lalu menyisakan kenangan bagi yang ditinggalkan. Sebelum berpulang, Bibi dikenal aktif sebagai MC, aktris, pemain teater, ketoprak, hingga vokalis.

Menengok pergerakannya di panggung kesenian, sejumlah rekannya memberikan julukan Sang Ibu Perkasa Penggiat Seni. Untuk memperingati kepergian almarhum 40 hari lalu, pihak keluarga dan sahabat Bibi menggelar doa yang dibalut pertunjukan seni bertajuk Pray in Art. Acara  bakal digelar di Wedangan Rumah Nenek Laweyan, Jumat (7/3) malam.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Acara doa bersama ini bertujuan mendoakan sekaligus mengenang karya dan proses kesenian almarhum semasa hidupnya,” terang Dony Setiyawan, koordinator kegiatan, melalui rilis yang diterima solopos.com, Rabu (5/3/2014).

Menurut Dony, Pray in Art ini akan melibatkan beberapa seniman Kota Solo yang pernah berproses bersama almarhum, antara lain Sanggar Seni Kemasan, Hematala, Teater Gidag Gidig, Ketoprak Surakarta, Teater Lungid, Ketoprak Ngampung, Teater Cermin, Himatis, Kamajaya Kamaratih, Liar – liar Films, Teater Kelon, Woro Moglie, Kalipso & Rendy Jerk, Jurusan Teater ISI Solo Tahun Angkatan 2012/2013, dan Astro Multindo.

Dony berharap lewat gelaran ini semangat berkesenian Bibi bisa menular kepada teman-teman yang telah ia tingalkan. “Acara ini ingin mengenang beberapa karya serta beberapa proses yang telah digelutinya. Kepergiannya bisa meninggalkan semangat yang ia tularkan kepada teman – temannya dalam berkesenian,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya