Harianjogja.com, AMERIKA-Sekali awak pesawat menutup pintu kabin, artinya pesawat siap terbang. Awak tidak akan membukakan pintu bagi mereka yang terlambat, sekalipun yang datang seorang bos besar.
Bahkan, seorang penyanyi R&B, Jeremih alias Jeremy Felton pun tidak mendapat keistimewaan. Penyanyi yang laris membawakan lagu Birthday Sex ini bahkan sempat diamankan karena memaksa masuk pesawat.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Semua bermula saat Jeremy dan musisi, Adam Woods datang terlambat di pintu masuk Newark Liberty Airport, Amerika. Adapun pesawat yang ditunggangi, US Airways akan terbang ke Phoenix pada Jumat (12/12/2014) sore. Kejadian ini pertamakali dilaporkan NJ.com.
Mengabaikan opsi untuk membeli tiket penerbangan berikutnya, Jeremy menelepon pengawalnya, Dontate Cunningham yang sudah berada di dalam pesawat. Dari sambungan telepon itu, Jeremy meminta dirinya dan Adam dapat masuk ke pesawat.
“Seorang penumpang yang masuk sebelum pintu pesawat ditutup meminta pintu kembali dibuka agar temannya dapat masuk ke pesawat,” jelas perwakilan dari Bandara New York dan New Jersey, Joe Pentangelo melalui email seperti dilansir dari CNN, Selasa (16/12/2014). Bandara inilah yang mengoperasikan pesawat.
Akhirnya, imbuh Pentangelo, awak pesawat US Airways menghubungi bagian keamanan bandara untuk mengamankan tiga orang tersebut. Sementara juru bicara dari maskapai itu, Leslie Scott menyampaikan pihak terkait telah dipindahkan dari pesawat.
Jeremy dan Woods ditangkap lantaran dinilai mengganggu aturan dan membuat kekacauan. Sementara sang pengawal, Dontate ditangkap dengan dugaan memaksa membuka pintu. Ketiganya saat ini telah dibebaskan tetapi diminta kembali lagi untuk mengikuti proses persidangan.
Akibat peristiwa ini, pesawat terlambat lima menit untuk terbang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
