Bikin Serba Mudah Saja

Eldaa Putik Bunga Melati, siswa SMAN 1 Solo ini kaget saat menerima raport semester lalu. Ia juga kecewa karena merasa hasilnya enggak setimpal dengan usaha yang sudah dilakukan selama ini.

Meski demikian, Eldaa menyadari kurang bisa memahami guru dan pelajarannya. “Mungkin cara penyampaian materinya kali ya, jadi pelajarannya terkesan sulit, padahal sebenarnya enak buat dipelajari. Terus, aku juga kurang bisa ngatur waktu dengan baik antara kegiatan penting dan kurang penting,” ujar cewek yang berhasil menyabet Juara 1 Debat Bahasa Inggris tingkat nasional ini.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Murid Kelas XI IPA 7 ini bertekad untuk lebih bisa mengatur waktu, giat belajar dan lebih bisa memahami guru untuk memperbaiki nilai jebloknya. Menurutnya, nggak bisa siswanya terus yang disalahkan, guru yang mengajar juga harus bisa menyesuaikan keadaan muridnya, jangan terlalu egois dengan cara mengajarnya yang muluk-muluk.

“Kalau bisa dibuat serba mudah, jangan nakut-nakutin siswa dan buat suasana belajar yang menyenangkan di kelas. Jadi jangan siswa melulu yang ngerti guru, tapi guru juga perlu ngerti siswa. Karena kurikulum sekarang menuntut siswa untuk mandiri biar lebih gampang berkembang. Tapi gimana mau berkembang, kalau untuk mandiri saja guru belum bisa dengan benar mengarahkan,” usul Juara II Debat Bahasa Inggris tingkat Jateng-DIY ini.

Selebihnya tergantung pada niat sebagai siswa, mau bagaimana untuk bisa berkembang. If I could, I would. Itulah quote penyemangatnya di bidang akademik.

“Kalo buat bidang nonakademik, kata-kata penyemangatku adalah What you do shows what you are. Buatku prestasi itu nggak cuman di bidang akademik, tapi juga nonakademik. Karena apa gunanya sekolah kalo cuman buat nyari nilai, jadi harus seimbang,” ungkap cewek yang hobi membaca dan bermain instrumen musik ini.

(Monica-Wasis)