Solopos.com, SOLO-Penyanyi Billie Eilish mengatakan bahwa ia tertarik pada wanita, yang ia ungkap dalam wawancara dengan Variety Power of Women, Sabtu (2/12/2023) waktu setempat. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Ketika ditanya oleh pembawa acara bahwa apa kah dia bermaksud mengungkap orientasi seksualnya ke publik, Billie menjawab “Tidak, tetapi saya berpikir, bukankah itu sudah terlihat?”
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
“Saya tidak menyadari bahwa orang-orang tidak tahu,” ujar pelantun Happier Than Ever tersebut dikutip dari Antara pada Selasa (5/12/2023).
Billie Eilish mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak benar-benar “percaya” untuk tertarik wanita, namun ia mengaku tertarik secara fisik.
“Saya telah seperti ini untuk waktu yang lama dan saya tidak membicarakannya. Saya masih takut pada mereka, tapi saya pikir mereka cantik,” ujar Billie.
Billie menghadiri acara Hitmakers bersama saudaranya, FINNEAS, yang sama-sama meraih penghargaan Film Song of the Year untuk lagu What Was I Made For dari soundtrack film Barbie.
Dalam wawancaranya itu, penyanyi yang sebelumnya berpacaran dengan vokalis The Neighbourhood, Jesse Rutherford, mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang mendalam dengan para wanita di hidupnya, termasuk teman dan keluarganya. Ia pun memandang sama tiap orang.
Meski mengaku tertarik pada wanita, Billie Eilish mengaku sebenarnya dirinya merasa terintimidasi. “Secara fisik saya tertarik pada mereka. Tapi saya juga sangat terintimidasi oleh mereka, kecantikan dan kehadiran mereka. Saya tertarik dan mencintai mereka sebagai manusia. Saya tertarik kepada mereka secara nyata,” ujar penyanyi berusia 21 tahun itu.
Pemenang piala Grammy itu juga mengatakan bahwa dia “tidak pernah merasa seperti wanita” atau feminin, meskipun dia mengidentifikasi dirinya sebagai kata ganti perempuan “she/her”.
Eonline, Senin (4/12/2023), melaporkan, Billie sebelumnya sempat merefleksikan perasaannya tentang identitas gender-nya saat memberikan pidato yang penuh air mata di acara Variety’s Power of Women di Los Angeles, November lalu.
Ia melanjutkan, bahwa selama beberapa tahun ia tidak percaya diri, dan merasa tidak seperti gadis-gadis lain.
“Sangat sulit untuk menjadi seorang wanita di sini, teman-teman, saya tidak pernah merasa benar-benar menjadi seorang wanita. Selama beberapa tahun, saya tidak percaya diri karena saya tidak seperti gadis-gadis lain karena saya tidak melakukan ini dan itu, dan saya tumbuh menjadi sangat membenci periode waktu itu, karena gadis-gadis lain sangat ketat dan saya menyukai wanita,” katanya pada acara gala 16 November.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
