SOLOPOS.COM - Film Suicide Squad (Huffingtonpost.com)
Box office Hollywood pekan ini masih menjadi milik Suicide Squad.
Solopos.com, LOS ANGELES – Film adaptasi komik DC, Suicide Squad, kembali berjaya di pekan ketiga penayangan. Meski mengantongi US$20,7 juta film ini tetap memuncaki box office Amerika Utara.
Melansir laporan Xinhua, Senin (22/8/2016), secara domestik, Suicide Squad masih diputar di tiga ribuan layar bioskop di kawasan Amerika Utara. Di posisi kedua ditempati animasi yang dibintangi Seth Rogen, Sausage Party. Film kartun bertema dewasa ini meraup pendapatan US$15,3 juta dari budget produksinya senilai US$19 juta.
Sementara itu drama komedi War Dogs menduduki peringkat ketiga dengan pendapatan yang diperoleh senilai US$14,3 juta. Aktor Miles Teller dan Jonah Hill terlibat dalam film ini berperan sebagai penjual senjata internasional dan memasok senjata pada pasukan AS di Afghanistan.
Ada animasi Kubo and the Two Strings yang di jajaran box office peringkat empat pekan ini. Digarap secara 3D dengan kisah aksi petualangan, beberapa bintang didapuk mengisi suara para pemerannya. Di antaranya itu Art Parkinson, Charlize Theron, Matthew McConaughey, Ralph Fiennes, juga Rooney Mara.
Mengambil latar negara Jepang, animasi garapan Travis Knight ini bercerita tentang seorang bocah laki-laki bernama Kubo yang kehidupannya berubah 180 derajat ketika hidupnya mulai diteror para makhluk halus. Cara untuk menghindari teror tersebut yakni, ia harus mengenakan baju berlapis baja peninggalan sang ayah.
Yang dianggap mengecewakan yakni film Ben-Hur yang dinilai gagal mengadaptasi kisah novelnya Ben-Hur: A Tale of the Christ. Film adaptasi kelima ini diharapkan mampu mencapai puncak box office. Seri ketiganya sempat meraih Oscar pada 1959.
Digarap dengan budget mencapai US$100 juta, Ben-Hur kali ini hanya mampu mencapai peringkat lima di box office dengan pendapatan US$11,35 juta.
Dibintangi Jack Huston, Morgan Freeman, juga Toby Kebbell, Ben-Hur bercerita tentang pembalasan dendam bangsawan asal Yerusalem yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap saudara angkatnya.
Novelnya sendiri disebut sebagai buku tentang sejarah Kristen yang paling berpengaruh di abad ke-19.