SOLOPOS.COM - Smash ketika konser di Solo beberapa waktu lalu (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Walaupun pamor boyband dan girlband kini dirasakan sedang menurun, namun Smash tetap menjaga eksistensi mereka di dunia hiburan Tanah Air. Smash akan membuat film.
Setelah akting di sinetron kini Smash mulai melirik dunia film. “Sudah dalam tahap pemilihan cerita dan karakter. Kalau lokasi syuting masih tentatif sih, terutama yang di luar negeri. Kami lagi cari lokasi syuting yang belum pernah dipakai oleh film Indonesia,” ujar Rafael salah satu personel Smash di Jakarta, Senin (16/9/2013).
Dalam film ini nantinya tidak akan menceritakan mengenai personel Smash sebagai sebuah boyband, tetapi mengambil sisi lain dari para personel mereka.
“Di film ini tidak akan menceritakan kami sebagai boyband tetapi cerita menarik dari sisi lain,” tegasnya.
“Kalau orang bilang boyband dan girlband sekarang lagi turun ya itu tergantung grupnya masing-masing. Kalau buat kita sih nggak berlaku, kita masih eksis di dunia hiburan,” ujar Rafael.
Menurut Rafael, eksistensi grup boyband itu dikembalikan lagi kepada masing-masing grup, karena itu yang membuat mereka bertahan di jagad ranah hiburan Indonesia.
“Kalau dari grup bandnya udah nggak ada semangat dan ngikutin arus untuk meredup ya sudah pasti nggak akan bertahan. Dari grup band itu sendiri yang harus menjaga eksistensi mereka,” tegasnya.
Diakui Rafael, mereka kini masih memiliki jadwal manggung yang lumayan padat teruatam untuk job off air sehingga memang tidak banyak terlihat di layar televisi.
“Masyarakat bilang pamor kita lagi turun, padahal kita sedang nyanyi off-air. Jadwal job juga lumayan padat,” pungkasnya.