SOLOPOS.COM - Aktor Bruce Willis. (Instagram @dobledebruce)

Solopos.com, SOLO-Aktor Hollywood Bruce Willis didiagnosis mengalami demensia frontotemporal, menurut pengumuman pihak keluarganya yang disiarkan melalui halaman web Association for Frontotemporal Degeneration (AFTD) pada Kamis (16/2/2023) waktu setempat. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Berita itu datang setelah aktor berusia 67 tahun itu didiagnosis menderita afasia pada Maret tahun lalu. Kondisi ini membuat pihak keluarga memutuskan agar Willis pensiun dari dunia akting.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia yang dialami Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce kini berubah dan dia didiagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD),” kata pihak keluarga Willis.

Pernyataan tentang Bruce Willis mengalami demensia frontotemporal juga dibagikan oleh Rumer Willis, putri pertama dari aktor itu, melalui akun Instagram-nya pada Jumat (17/2/2023).

AFTD, organisasi nonprofit dari Amerika Serikat yang mendukung penderita FTD, menyebutkan bahwa kondisi FTD lebih mungkin memengaruhi kepribadian, perilaku, bahasa, dan gerakan pada penderita. Hal ini terjadi karena jenis demensia ini terjadi di otak bagian lobus frontal dan temporal otak.

Jenis demensia ini biasanya dialami oleh penderita di bawah 60 tahun, namun tak menutup kemungkinan penderita di atas 60 tahun atau lebih. Menurut AFTD, demensia jenis ini belum ada pengobatannya, dengan angka harapan hidup mulai dari 7 hingga 13 tahun.

“Saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit tersebut, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang,” tulis pernyataan dari pihak keluarga Willis.

Willis dikenal melalui perannya sebagai John McClane dalam waralaba Die Hard (1988–2013). Peran Willis dalam film lain yang paling terkenal termasuk sebagai psikolog anak yang pasiennya dapat berbicara dengan orang mati dalam film The Sixth Sense (1999). Dia juga telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Golden Globe dan Emmy Awards.

Sebelum didiagnosis menderita demensia frontotemporal, sebuah unggahan di akun Instagram yang ditandatangani oleh keluarganya mengatakan Willis telah menunjukkan gejala afasia, yaitu gangguan bahasa yang merampas kemampuan seseorang untuk berkomunikasi.

“Bruce telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Sebagai respon dari hasil diagnosis ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya,” tulis unggahan tersebut, beberapa waktu lalu.

Dikutip dari AFP dan dikutip Antara, unggahan Instagram itu ditandatangani oleh sang istri Emma Heming Willis, mantan istrinya Demi Moore, serta anak-anaknya Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, dan Evelyn.

Keluarga Willis mengatakan kondisi kesehatan dan keputusan pensiun itu harus dihadapi keluarga mereka. Keluarga juga mengatakan pihaknya turut menghargai dukungan yang telah diberikan oleh para penggemar aktor veteran itu.

“…Kami tahu betapa berartinya dia [Willis] bagi penggemar, seperti yang penggemar lakukan padanya. Seperti yang selalu dikatakan Bruce, Live it up dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu,” kata keluarga Willis.

Sebagai informasi, penyakit afasia biasanya disebabkan oleh stroke atau cedera kepala, meskipun dalam kasus yang lebih jarang dapat terjadi secara bertahap dan progresif.  Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan seseorang tidak hanya berbicara dan memahami komunikasi verbal, tetapi juga membaca dan menulis.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya