SOLOPOS.COM - Jenazah maestro Jazz Bubi Chen

Jenazah maestro Jazz Bubi Chen

SURABAYA- Jenazah maestro jazz Bubi Chen diperabukan secara khatolik di Krematorium Eka Praya Kembang Kuning Surabaya, Rabu (22/2/2012).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Jenazah tiba di Eka Praya sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelumnya jenazah disemayamkan di Rumah Persemayaman Adi Jasa di Jalan Demak Surabaya sejak Sabtu (18/2).

Tampak sejumlah kerabat, kawan dan penggemar Bubi Chen ikut menghadiri ritual pengabuan di Eka Praya. Bahkan musisi Dewa Bujana yang juga personel Gigi Band  hadir di acara tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan kerabat dan kawan yang hadir di acara perabukan ini,” kata anak pertama Bubi Chen, Howie Chen.

Sementara itu, musisi Dewa Bujana mengatakan sempat menunggu hingga satu jam di Eka Praya. “Saya datang dari Jakarta langsung ke sini,” katanya.

Dewa mengatakan terakhir ketemu dengan Bubi Chen sejak 2010. Namun sosok Bubi yang berdedikasi memberikan kesan tersendiri bagi Budjana.

“Saya tahu beliau dari kecil. Terakhir, saya ngobrol lama dengan Bubi di 2010. Hampir dua jam, kami ngobrol, soal musik, keluh kesahnya,” katanya.

Selain Budjana, sejumlah musisi lain seperti Leo Kristi dan musisi yang pernah menjadi murid atau pun berkolaborasi dengan Bubi memenuhi krematorium guna memberikan penghormatan terakhir.

Sang maestro Bubi Chen tutup usia Kamis (16/2) sekitar pukul 18.55 WIB. Dokter Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, yang menangani, menyatakan, musisi kelahiran Surabaya pada 9 Februari 1938 itu meninggal karena gagal jantung. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya