SOLOPOS.COM - Mariah Carey (Billboard.com)

Sang diva telah lebih dahulu memperkarakan promotor musik itu ke Pengadilan Tinggi Los Angeles atas kasus pelanggaran kontrak.

Solopos.com, NEW YORK – Fenix menuntut Mariah Carey sebesar US$3 juta (Rp40,5 miliar) atas kasus pembatalan konser “Sweet Sweet Fantasy” di Chile dan Chile, pada 2016.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sebelumnya, pada 10 Januari 2017, sang diva telah lebih dahulu memperkarakan promotor musik itu ke Pengadilan Tinggi Los Angeles atas kasus pelanggaran kontrak.

Dalam tuntutannya, pelantun One Sweet Day itu mengaku geram karena bayaran yang diberikan Fenix merusak imejnya sebagai seorang performer. Selain itu, keterlambatan pembayaran membuat Carey ‘berhak’ membatalkan konser-konser tersebut.

Dalam tuntutannya, Mirage Entertainment -perwakilan Carey- menyatakan, bahwa pada Juni 2016, Fenix menyetujui kontrak pembayaran konser dan wajib membayar biaya tersebut melalui serangkaian tahapan pembayaran yang telah dijadwalkan.

Pembayaran pertama dijadwalkan setelah kontrak ditandatangani, lalu sebulan setelahnya. Sementara itu, pembayaran terakhir dilakukan pada September 2016.

Namun dalam dokumen tuntutannya, Fenix mengungkapkan bahwa mereka membayar ibu dua anak itu sebesar US$703.100 (Rp9.49 miliar). Angka itu, menurut Fenix, mencapai 75 persen dari honor manggung yang disepakati pihaknya dengan manajemen Mariah Carey.

Promotor itu juga mengklaim, alasan Carey membatalkan konser itu adalah karena penjualan tiket tiga pertunjukannya di Brasil sangat rendah. Dengan begitu, Fenix sekaligus mematahkan klaim Carey yang sempat menuding perlakuan tak baik promotor itu kepada fans-nya.

Perusahaan itu menganggap, Carey telah melakukan pencemaran nama baik dengan menulis hal tak benar melalui akun Twitter pribadinya.

“Sangat disayangkan pertunjukanku di Chile, Argentina, dan Brasil harus dibatalkan. Penggemarku layak mendapatkan perlakuan lebih baik dari apa yang promotor itu lakukan pada mereka,” tulis Carey pada Oktober 2016.

Sekadar mengingatkan, Carey dijadwalkan tampil dalam konser ‘Sweet Sweet Fantasy’ pada 28 Oktober 2016, di Argentina. Dua hari kemudian, dia kembali tampil di Chile. Namun, hingga 25 Oktober 2016, masih banyak bayaran yang belum dilunasi untuk kedua konser itu sehingga Carey membatalkan pertunjukan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya