Entertainment
Sabtu, 28 November 2015 - 19:10 WIB

CANSU DAN HAZAL ANTV : Hazal Lumpuh, Dilara dan Gulceren Akur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hazal (www.paramparca.biz)

Cansu dan Hazal ANTV malam ini berlanjut dengan kisah tragis Cansu yang mengalami kelumpuhan.

Solopos.com, SOLO – Setelah sepekan dirawat, Hazal di serial Cansu dan Hazal ANTV, Sabtu (28/11/2015), mulai sadar dan menggerakkan tangannya. Dokter menemuinya untuk mengecek semua anggota badan Hazal. Tapi, saat dokter merangsang bagian kaki, Hazal tidak merespons.

Advertisement

Dokter memberitahukan kabar buruk bahwa Hazal tak bisa berjalan seperti biasa. Hazal mengalami kelumpuhan. Gulceren di serial Cansu dan Hazal ANTV terpukul mendengar kabar buruk itu, begitu juga dengan Cihan dan Dilara.

Saat Cansu dan Ozan datang ke rumah sakit, mereka membawakan boneka dan bunga untuk Hazal. Tapi saat melihat orang tua mereka bersedih, Ozan pun bertanya apa yang terjadi. Cihan menjelaskan keadaan Hazal, Cansu sangat terpukul. Cansu langsung berlari menyalahkan dirinya.

Hazal tersadar Gulceren membenahi bantal Hazal, Hazal pun kembali tidur. Dilara dan Gulceren terlihat cukup akrab, mereka berbicara dan terkadang saling tersenyum. Mereka melupakan perselisihan untuk menjaga Hazal.

Advertisement

Kekasih Ozkan, Nuray melahirkan anak laki-laki. Ozkan sangat senang dan menggendong Keriman sebagai rasa bahagianya. Setelah itu, mencium dan menggendong anak laki-lakinya.

Seyda mengakui perbuatannya, bahwa ia yang memiliki akun Twitter yang mengakibatkan Hazal dan Cansu bertengkar, Cansu sangat terkejut hingga menjatuhkan piringnya hingga pecah. Cansu sangat marah, ia mengatakan karena itulah yang membuat Hazal terjatuh dan lumpuh.

Cansu menangis di kamar Hazal, ia sangat sedih dan merasa sangat bersalah pada Hazal. Ozan dan Rahmi menenangkannya, Cansu mengambil tablet dan melemparnya ke lantai hingga pecah. Gulceren dan Dilara tertidur di kursi menjaga Hazal. Saat Hazal terbangun, ia mencoba menggerakkan kakinya, tapi tak bisa. Hazal pun menangis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif