SOLOPOS.COM - Foto sampul Cardi B dalam Footwearnews. (Footwearnews)

Solopos.com, SOLO — Rapper Cardi B meminta maaf kepada Komunitas Hindu atas tuduhan pelecehan budaya di sampul majalah Footwear News minggu ini.

Anne Hathaway Minta Maaf Soal Kontroversi The Witches

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Rapper berusia 28 tahun itu mengajukan permintaan maaf setelah muncul di sampul Footwear News untuk mempromosikan kolaborasi yang akan datang dengan Reebok. Dalam foto tersebut pelantun WAP ini memegang sepatu merah dan dengan konsep tampak meniru salah satu Dewi Hindu.

Dewi Durga digambarkan dengan delapan hingga 10 lengan, detail yang menonjol dalam foto tersebut. Beberapa netizen di Twitter menyebut sampul tersebut tidak sopan. Mereka menuduh Cardi mengejek budaya mereka.

Dalam Instagram Storynya, Cardi meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin ia timbulkan. Cardi juga mengakui bahwa dirinya seharusnya meneliti konsep tersebut dalam pemotretan sampul.

Gara-Gara Karakter Ini, The Witches Diprotes Komunitas Difabel

“Ketika saya melakukan pemotretan Reebok, para kreatif mengatakan kepada saya bahwa saya akan mewakili seorang Dewi, yang mewakili kekuatan, feminitas dan kebebasan, dan itu adalah sesuatu yang saya sukai dan saya miliki,” jelasnya.

Rapper tersebut juga melanjutkan, “Jika orang berpikir saya menyinggung budaya atau agama mereka, saya ingin mengatakan maaf. Itu bukan maksud saya.”

Menghormati Agama Lain

Cardi juga menjelaskan bahwa dirinya juga tidak suka jika ada orang yang tidak menghormati agama orang lain. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin ada orang menyinggung kepercayaannya.

“Saya tidak berusaha untuk tidak sopan. Saya tidak dapat mengubah masa lalu, tetapi saya akan melakukan lebih banyak penelitian untuk masa depan,” tutupnya Cardi B.

Sarah McBride, Senator Transgender Pertama Amerika Serikat

Footwear Newst juga mengeluarkan permintaan maaf lewat unggahan Instagramnya pada Rabu (11/11/2020). Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto Cardi yang menggunakan gaun serba hitam. Mereka mengatakan bahwa gambar sebelumnya, dimaksutkan untuk memberi penghormatan kepada Dewi Hindu Durga. Konsep tersebut bertujuan untuk menunjukkan wanita yang kuat.

Pernyataan itu juga dilanjutkan dengan permintaan maaf kepada semua pihak. “Kami menyadari bahwa kami tidak mempertimbangkan perspektif budaya dan agama tertentu. Bagaimana hal ini dapat dianggap sangat menyinggung. Kami bertanggung jawab penuh atas pengawasan ini dan kami meminta maaf.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya