Entertainment
Senin, 27 Januari 2020 - 17:11 WIB

Chef Arnold Tegaskan Ada Settingan di Masterchef Indonesia, Tapi…

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juri Masterchef Indonesia. (Instagram-@arnoldpo)

Solopos.com, SOLO – Kompetisi pencarian koki amatir berbakat Masterchef Indonesia menjadi salah satu tontonan menarik yang ditunggu banyak orang. Drama dalam acara tersebut terbukti sukses menarik perhatian pemirsa di Tanah Air.

Salah satu bagian paling menarik adalah komentar juri yang dinilai sadis. Salah satu juri Masterchef Indonesia yang paling sering disoroti adalah Chef Arnold Purnomo.

Advertisement

Pria berkulit putih dengan wajah chubby itu seringkali melontarkan komentar pedas kepada peserta Masterchef Indonesia. Meski wajahnya terlihat kalem, dia justru sering memberikan kritik pedas kepada peserta. Bahkan, beberapa kali dia melepeh masakan yang disajikan peserta kepada juri.

Berbagai drama tersebut berhasil mengaduk emosi penonton. Sampai ada beberapa orang menyebut jika acara Masterchef Indonesia sengaja diatur sedemikian rupa.

Menanggapi hal tersebut, Chef Arnold punya jawaban mengejutkan. Dia menjelaskan kepada Boy William jika acara itu memang sengaja di-setting.

Advertisement

“Memang di-setting [acara Masterchef Indonesia] maksudnya gini, kan kita masuk ke set, galeri. Ada lighting, ada kompor, ada kameramen, nge-set sound itu di-setting,” terang Chef Arnold dalam video di kanal Youtube Boy William yang ditilik Solopos.com, Senin (27/1/2020).

Rupanya, yang dimaksud dengan settingan versi Chef Arnold bukanlah membuat adegan rekayasa. Tetapi menata lokasi, lampu, dan peralatan syuting.

Jadi, semua proses memasak yang dilakukan peserta adalah nyata. Proses memasak tersebut dilakukan selama satu jam.

Advertisement

Boy William juga sempat mempertanyakan apakah sifat asli Chef Arnold sama seperti yang ditampilkan di acara Masterchef Indonesia. Selama di galeri Masterchef Indonesia, Chef Arnold memang dikenal cukup galak kepada peserta.

Dengan jujur, Chef Arnold mengatakan sifat aslinya justru lebih buruk dari yang ditampilkan. Dia melakukan hal tersebut lantaran ingin melihat peserta memiliki mental tangguh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif