SOLOPOS.COM - Chester Bennington (Dailymail.co.uk)
Belakangan ini tersiar kabar jika Chester Bennington merupakan korban pembunuhan, benarkah?
Solopos.com, SOLO – Kematian vokalis grup musik rok legendaris Amerika Serikat, Linkin Park, Chester Bennington, Kamis (20/7/2017) menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya. Ia yang diduga mengalami depresi memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di kediamannya. Namun, belakangan ini tersiar kabar jika kematiannya bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh.
Dilansir Daily Mail, Senin (24/7/2017), kabar tersebut menyeruak berdasarkan pernyataan seorang polisi Los Angeles, Amerika Serikat, yang tak mau disebutkan namanya. Saat melakukan penyelidikan, polisi itu sempat berpikir mungkin saja Chester mati karena dibunuh. Pembunuh itu lantas menempatkan jasad Chester di TKP (tempat kejadian perkara) untuk menutupi aksinya.
“Bisa saja ini kasus pembunuhan. Sudah banyak kasus pembunuhan yang skenarionya dibuat seolah si korban ini bunuh diri. Kasus seperti itu kerap kali terjadi. Jadi, kami akan mengusut kasus ini sampai tuntas,” kata polisis tersebut.
Dugaan pembunuhan itu menguat lantaran selama ini Chester dikenal sebagai pribadi yang baik oleh keluarga dan sahabatnya. Beberapa tahun belakangan ia diketahui berjuang keras melawan penyakit mental dan kecanduannya pada obat-obatan terlarang. Selain itu, ia juga sangat aktif memerangi pornografi dan pedofilia. Hal itu lantas membuat dugaan ia dibunuh oleh orang yang tidak suka dengan tindakannya itu. Kendati demikian, sampai saat ini dugaan tersebut belum terbukti kebenarannya.
Namun, seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Chester sempat mengungkapkan keinginannya bunuh diri. Keinginan itu muncul lantaran semasa kecil ia mendapat siksaan dari pria yang lebih tua. Lebih lanjut, beberpa pihak menyebut kematian Chester ini erat kaitannya dengan Chriss Cornell. Sebab, kematiannya bertepatan dengan hari ulang tahun ke-53 Cornell. Bukan hanya itu, selama ini ia memang bersahabat baik dengan musisi dari band Soundgarden yang mengakhiri hidupnya pada Mei 2017 lalu dengan cara gantung diri.
Menghormati kematian Chester, personel Linkin Park lainnya membuat situs khusus berisi pencegahan bunuh diri. Dilansir The Guardian, situs yang beralamat chester.linkinpark.com itu menampilkan informasi sekaligus nomor telepon dari Unit Pencegahan Bunuh Diri di Amerika Serikat. Mereka sengaja meluncurkan situs tersebut agar tak ada lagi orang yang melakukan tindakan seperti Chester. (