SOLOPOS.COM - Mete, Oyku, dan Ayaz Cinta di Musim Cherry (Youtube.com)
Cinta di Musim Cherry Trans TV siang ini semakin seru.
Solopos.com, SOLO — Hubungan Ayaz dan Oyku Cinta di Musim Cherry Trans TV siang ini, Selasa (6/10/2015), direstui oleh Onem.
Mulanya, Ayaz mengantar Oyku pulang ke rumah. Tak berselang lama, ibu Oyku, Meral. datang bersama Mete. Meral Cinta di Musim Cherry marah kepada Oyku dan Ayaz, karena sulit menghubungi keduanya saat Cem hilang.
Dalam keadaan masih kalut, Meral menyuruh Ayaz pulang. Tiba-tiba Cem pulang dan Meral tampak sangat lega.
Dalam keadaan masih kalut, Meral menyuruh Ayaz pulang. Tiba-tiba Cem pulang dan Meral tampak sangat lega.
Keesokan harinya, Mete dan Oyku berada di ruang sidang perceraian. Meral dan Ayaz menghadiri sidang perceraian tersebut.
Oyku mantap berkata ingin bercerai dari Mete, tapi Mete tampak ragu menceraikan Oyku. Sambil memegang amplop surat cinta Oyku untuk Mete semasa sekolah, Mete berkata tak ingin menceraikan Oyku.
Oyku bermimpi ia akan dilamar Ayaz. Sambil membawa anjing mereka, Ayaz mengajak Oyku pergi ke suatu tempat. Tapi mereka mengalami kecelakaan di tengah perjalanan.
Oyku dibangunkan oleh Meral. Ibunya itu berkata kalau Oyku hanya bermimpi buruk dan Mete sudah menceraikannya. Oyku lega karena ternyata kecelakaan itu hanya bunga tidur.
Mete dan Ayaz berbaikan. Mereka berlatih tenis bersama. Ayaz bermaksud melamar Oyku. Segala persiapan sudah ia lakukan, termasuk menghubungi teman-temannya untuk hadir dalam acara lamarannya. Sayang, Mete tidak bisa hadir karena ada urusan kantor yang harus dia selesaikan.
Tak disangka, Onem datang ke rumah Ayaz. Dengan lantang Ayaz mengatakan kepada ibundanya tersebut ia akan melamar Oyku. Onem tak bersedia datang. Namun, Ayaz mengatakan sempat bertemu dengan seorang pemilik butik yang memajang rancangan Oyku, namun diakui sebagai rancangan Seyma.
Di butik tersebut ada foto Onem. Onem terkejut dan bertanya letak butik tersebut kepada Ayaz. Tak membuang waktu, Onem pergi menemui pemilik butik tersebut, Mehmet.
Setelah pertemuan dengan Onem, Mehmet menghubungi Oyku untuk menawarinya bekerja di butik Mehmet. Di waktu yang sama, Olcay membawa Seyma kepada Mehmet karena Seyma baru saja dipecat dari butik Onem.
Saat acara lamaran, Oyku masih terbayang-bayang dengan mimpi buruknya. Ia tak berdandan dan mengenakan baju tidur. Ayaz terpaksa mendobrak pintu kamar Oyku lalu menyuruhnya keluar.
Ternyata, Onem datang. Kedatangannya tersebut untuk mewakili Ayaz melamar Oyku. Oyku lemas karena tak menyangka Onem akan memberi restu kepadanya dan Ayaz.