SOLOPOS.COM - Nilufer di serial Cinta Elif (Youtube.com)

Cinta Elif Antv kali ini menampilkan pengkhianatan Nilufer kepada kakanya sendiri, Elif.

Solopos.com, SOLO — Dalam rangka membantu Omer dan atasannya mengungkap sindikat pencucian uang, Elif mau menerima tiket ke Roma sesuai keinginan Metin. Sayang, Nilufer di Cinta Elif Antv kali ini, Selasa (3/11/2015), tega memasukkan alat pelacak ke tas kakaknya tersebut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Di Cinta Elif Antv malam ini, Tayyar menyimpan rekaman video berisi pertemuannya dengan Husein. Dalam video tersebut, jelas Husein mengungkapkan keterlibatannya dalam kejahatan skala besar, meliputi pembunuhan dan melindungi kasus-kasus Tayyar.

Sementara itu, setelah pulang dari rumah Elif, Omer berhadapan dengan atasan yang ia anggap “guru” yaitu Sam. Sam memarahi Omer karena masih menyimpan perasaan cinta kepada Elif. Menurut Sam, perasaan itu akan menghambat kinerja Omer dalam operasi penyelidikan sindikat pencucian uang ini.

Omer tak ingin menyerah begitu saja. Ia beralibi, Elif terlanjur menerima tiket ke Roma. Jika Omer keluar dari operasi tersebut, usaha mereka selama ini akan sia-sia, karena Elif tidak akan mungkin mau membantu Sam tanpa Omer di dalam tim.

Di kantor Elif, Levent bersikap acuh kepada Bahar yang sudah ia putus sebagai pacar. Bahar tampak sedih dan menyesal karena pernah menyuruh Levent mendekati Elif dan akhirnya Levent mencintai Elif.

Setelah tenis, Nilufer berniat masuk ke kamar mandi. Ternyata Metin berada di sana. Metin memaksa dan merayu Nilufer agar mau memasang alat pelacak ke tas Elif. Alat pelacak itu berguna untuk Metin agar selalu bisa memantau keberadaan Elif, sekaligus siapa yang sedang bersama Elif.

Ini akan meminimalisir kemungkinan Elif mangkir dari tugasnya sebagai kurir pencucian uang. Metin melakukan hal tersebut lantaran Tayyar memberitahunya soal niat Elif ingin menyerahkan diri ke polisi. Jika benar, tentu ini akan merugikan posisi Metin sekaligus Tayyar.

Nilufer pura-pura mengunjungi Elif dan saat kakaknya itu mengambil minuman, Nilufer cepat-cepat memasukkan alat pelacak ke tas Elif. Lantas Nilufer pamit pergi dengan perasaan bersalah.

Kemudian, Pelin datang ke ruangan Elif. Saat Pelin hendak pergi, Elif meminta izin agar diperbolehkan ikut dengan Pelin. Pelin pun mempersilakan Elif dan mereka berada di sebuah rumah, bersama Arda. Omer tampak terkejut saat melihat Elif ikut membantu Pelin membereskan rumah tersebut. Mereka membantu mengecat rumah baru Arda. Setelah itu, Pelin dan Elif memasak untuk makan bersama mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya