Cinta Elif Antv kali ini menampilkan adegan saat Elif menyelamatkan Ipek.
Solopos.com, SOLO — Serial Cinta Elif Antv malam ini, Senin (14/12/2015), mengisahkan perjuangan Elif menyelamatkan Ipek dari pembunuhan. Sementara Ipek telah menyerahkan bukti rekaman kamera pengintai yang memuat tersangka pembunuh Bahar.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Di Cinta Elif Antv kali ini, Mert tampak gelisah menunggu balasan Demet. Berkali-kali, ia mengirimkan pesan permohonan maaf kepada Demet. Akhirnya, pesan tersebut malah tepergok oleh ibu Demet, Melike.
Awalnya, Melike memarahi Demet karena mengira berkencan dengan pria yang tak jelas. Lalu, Demet mengaku ia berkencan dengan Mert, anak Tayyar Dundar yang keluar rumah meninggalkan kekayaan sang ayah, demi bisa hidup mandiri. Lantas, Melike mendukung hubungan Demet dan Mert.
Sementara itu, di jalan Elif melihat Ipek yang dikeluarkan secara kasar dari mobil. Elif curiga. Saat Ipek masuk ruang kerja, Omer, Pelin, dan Arda mengkhawatirkan keadaannya. Mereka bermaksud membawa Ipek ke rumah sakit. Omer membopongnya. Tapi kemudian Elif melihatnya dan cemburu. Mereka tak jadi ke rumah sakit.
Tak lama kemudian, datang Bibi Nedret di rumah Omer. Ia bertanya soal anak Ipek, apakah itu anak kandung Omer atau bukan. Nyonya Elvan terkejut. Untuk memastikan, mereka pergi ke kantor polisi. Ipek dalam keadaan kurang sehat sehingga Nyonya Elvan mengantarnya ke rumah dan menyuruhnya beristirahat. Ipek mengungkapkan anaknya bukan darah daging Omer, melainkan anak mantan suaminya, Serhat.
Pinar di episode Cinta Elif kali ini kabur dari rumah Tayyar. Sebelumnya, ia memberi tahu Omer, bahwa ada compact disk (CD) berjudul nama kakaknya, Husein. Tapi, belum sempat membuka isi CD tersebut, Metin alias Fatih datang merebut CD tersebut. Pinar pamit kepada Omer untuk menyelamatkan dirinya.
Metin memberi tahu Tayyar soal pengkhianatan Pinar. Tayyar memujinya. Lantas, kali ini Metin membujuk Nilufer lagi untuk bersedia menikah dengannya.
Nilufer ingin membicarakan ajakan menikah Metin kepada Elif, tapi kakaknya tersebut sedang dalam keadaan tak baik. Akhirnya, Nilufer menceritakan hal itu kepada Omer. Ia mengatur strategi akan menerima pinangan Metin untuk kedua kalinya. Dengan demikian, Nilufer bisa masuk ke keluarga Tayyar dan mengorek informasi soal kejahatan mereka.
Di rumah Pelin, Ipek mendapat bingkisan baju anaknya yang berlumuran darah. Ia menangis dan akhirnya memutuskan memberi bukti rekaman video tersangka pembunuh Bahar kepada komplotan Tayyar. Ia mengambil hasil analisis Emre tanpa sepengetahuan Arda, Pelin, dan Omer.
Saat ia menemui penjahat, ternyata Elif membuntutinya. Setelah menyerahkan bukti tersebut, Ipek diserang penjahat. Spontan, Elif menembakkan pistolnya untuk menyelamatkan Ipek. Para penjahat kabur dan memberi tahu Tayyar soal aksi penyelamatan Elif kepada Ipek.
Elif memberi tahu Omer soal Ipek yang hampir dibunuh. Omer khawatir dan segera menuju rumah sakit, tempat Ipek dirawat. Elif memberi tahu Omer soal kemungkinan Ipek telah bersekutu dengan Tayyar, tapi Omer tidak percaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
