SOLOPOS.COM - Omer di serial Cinta Elif (Youtube.com)

Cinta Elif Antv kali menampilkan saat Omer cemburu.

Solopos.com, SOLO — Saat Elif sedang menunggu kakaknya di taman kantor polisi, Levent di serial Cinta Elif Antv kali ini, Jumat (23/10/2015), datang menghampirinya. Omer sempat melihat hal itu dan tampak cemburu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kakak Elif, Asli di episode Cinta Elif malam ini masih ditahan pihak kepolisian. Saat di ruang interogasi, Asli mengamuk karena tidak diperbolehkan keluar.

Di luar ruang interogasi, ibu Elif, Zerrin menangis. Elif berusaha menenangkan ibunya. Tiba-tiba anak Asli datang dan bertanya tentang ibunya. Elif memberi pengertian kepada keponakannya.

Di dalam ruang interogasi, Pelin, Arda, dan kakak Omer, Husein meminta keterangan Asli soal peristiwa pertengkarannya dengan sang ayah, Ahmet Denizer. Asli yang mengidap penyakit mental tampak tidak kooperatif. Pelin, Arda, Husein, dan Omer mulai putus asa menginterogasi Asli. Terpaksa, mereka belum bisa melepaskan Asli.

Anggota keluarga Elif setelah Tayyar datang, seolah memberi dukungan mental kepada keluarga Denizer. Di rumah, Zerrin diperiksa oleh dokter karena kesehatannya memburuk. Nilufer dan Taner tampak khawatir dengan keadaan Zerrin.

Sebelumnya, saat di kantor polisi, Taner sempat diminta keterangan oleh Omer secara pribadi. Taner ingat ketika ia mengatur pertemuan diam-diam dengan selingkuhannya, yang tak lain adalah istri Tayyar, Pinar.

Proses interogasi Asli ditunda hingga hari berikutnya. Elif memutuskan menunggu kakaknya tersebut di kantor polisi. Ia duduk di taman.

Diam-diam, Omer meminta tolong seorang pelayan di kantor polisi agar membuatkan teh untuk Elif. Pelayan tersebut mengatakan teh tersebut dari Omer.

Elif yang marah kepada Omer karena kakaknya ditahan, tampak enggan meminum teh tersebut. Ia hanya menyuruh si pelayan untuk meletakkan teh di samping Elif. Omer terlihat kecewa.

Tak menyerah, Omer meminta tolong si pelayan untuk siap-siap membuatkan minuman lain yang lebih hangat untuk Elif. Elif mulai kedinginan dan ia tampak ragu-ragu akan meminum tehnya yang sudah dingin. Sesekali Elif melihat ke arah jendela ruangan Omer untuk memastikan polisi tersebut tidak mengawasinya.

Tepat ketika Elif akan meraih cangkir tehnya, si pelayan datang dan memberi miuman yang lebih hangat. Elif menerimanya dan sekali lagi ia melihat ke semua arah, memastikan Omer tak mengawasinya. Setelah yakin, Elif meminum minuman tersebut sambil tersenyum.

Dari kejauhan, Omer dan si pelayan senang. Lalu, Omer meminta tolong si pelayan untuk membeli kue tiramisu kesukaan Elif. Sayang, saat si pelayan akan memberi kue tersebut, Levent datang.

Levent berusaha mencuri hati Elif, sebagaimana rencananya dengan Bahar. Levent duduk di samping Elif dan berbincang-bincang. Omer yang bermaksud menghampiri Elif mengurungkan niatnya. Ia memberi kode kepada si pelayan untuk membawa masuk kuenya. Omer tampak cemburu.

Tak lama kemudian, Omer dipanggil Arda karena ibu mendiang Sibel, Fatma datang ke kantor polisi. Fatma menangis sedih. Omer terlihat menenangkan Fatma.

Setelah Fatma pergi, Omer kembali mengecek keadaan Elif. Ternyata, Elif tertidur di kursi taman. Ia pun menghampiri Elif dan menyelimutinya dengan jaket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya