SOLOPOS.COM - Ipek di Cinta Elif Antv (Miliyet.com.tr)

Cinta Elif Antv kali ini mengisahkan Arda yang dijebak oleh kawanan Tayyar Dundar.

Solopos.com, SOLO — Sahabat Omer, Arda di serial Cinta Elif Antv, Jumat (11/12/2015), dijebak oleh Tayyar Dundar. Saat nyawanya diincar oleh anak buah Tayyar, Ipek yang tak lain mantan tunangan Omer datang menyelamatkannya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Episode Cinta Elif Antv malam ini dimulai saat Demet dan Mert berjalan bersama sepulang bekerja. Demet mengungkapkan perasaan cintanya kepada Mert. Ia yakin Mert akan menyadarinya cepat atau lambat. Mert tak menjawab apa pun dan hanya memandang kepergian Demet.

Sementara itu, Omer bertemu dengan Elif di bioskop. Keesokan harinya, Omer dan Elif pergi ke kantor urusan pernikahan. Mereka mendaftarkan tanggal pernikahan mereka, yaitu tanggal ulang tahun Elif sekaligus tanggal kematian sang ayah, Ahmet Denizer.

Setelah itu Omer mengatakan akan ke rumah Arda untuk membahas kasus kematian Bahar. Elif mengantar kekasihnya tersebut. Ternyata, yang membukakan pintu adalah Ipek. Elif tampak cemburu.

Di rumah Arda, Omer, Pelin, dan Ipek mulai mengamati rekaman kamera pengintai di ruangan interogasi Rasmi. Mereka melihat saat Rasmi mendapat secarik kertas yang menurut Omer berisi perintah dari Tayyar. Mereka juga melihat Husein sempat masuk ke ruangan tersebut.

Llau, Omer pergi ke rumah selingkuhan Husein. Ia masih berpura-pura sebagai pegawai dari perusahaan Internet. Saat selingkuhan Husein mengurus anaknya yang rewel, Omer memeriksa file di laptop. Ia menemukan data pemasukan di rekening selingkuhan Husein.

Omer semakin yakin kakaknya adalah polisi korup. Selingkuhan Husein mulai curiga dan bertanya siapa Omer sebenarnya. Kemudian, Omer menyarankan agar selingkuhannya tersebut bertanya kepada Tuan Husein sendiri. Selingkuhan Husein tampak terkejut.

Sementara itu, Husein semakin pusing dengan tindakan sembunyi-sembunyi Ipek, Pelin, Arda, dan Omer. Ia meminta tolong kepada Ali. Mereka berdebat bersama Tayyar. Tayyar pun membujuk Husein untuk menyetujui usulnya membunuh Arda. Husein menyerah dan menuruti keinginan Tayyar menyingkirkan Arda.

Malam hari, Omer dan Elif makan bersama di sebuah restoran. Omer mengungkapkan semua kecurigaannya terhadap sang kakak kepada Elif. Elif terkejut dan masih tak percaya jika Husein salah satu anak buah Tayyar.

Di kantor polisi, Pelin pamit pulang kepada Arda. Tak lama kemudian, Husein juga pamit pulang. Saat keluar ruangan, Husein menelepon kawanan jahatnya untuk melancarkan jebakan untuk Arda. Husein tampak berkaca-kaca dan sedih karena membahayakan nyawa Arda.

Lalu, datang polisi muda mengatakan kepada Arda bahwa Tolga dalam aksi penyergapan dan meminta Arda membantunya. Polisi tersebut menulis alamat yang harus dituju Arda. Tanpa berpikir panjang, Arda segera menuju ke alamat tersebut.

Lalu, Ipek bertemu Tolga. Ia tampak heran karena Tolga datang sendirian. Bukankah seharusnya ia ada di tempat penyergapan bersama Arda. Tolga bingung dan mengatakan bahwa tak ada penyergapan apa pun hari ini. Ipek sadar ada yang tidak beres. Ia dna Tolga segera menghungi Pelin dan Omer.

Omer sedang bersama Elif. Elif memaksakan diri ingin ikut dalam aksi Omer kali ini. Elif menunggu di mobil. Dari kejauhan, ada seorang penjahat mengarahkan pistolnya ke Arda. Ipek melihat penjahat tersebut dan segera berlari ke arah Arda. Sayang, peluru terlanjur melesat dan menembus perut Ipek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya