SOLOPOS.COM - Salah satu adegak di serial drama Glee, Rachel yang diperankan Lea Michele dan Finn Hudson yang diperankan Cory Monteith. (Fox)

Salah satu adegak di serial drama Glee, Rachel yang diperankan Lea Michele dan Finn Hudson yang diperankan Cory Monteith. (Fox)

Salah satu adegak di serial drama Glee, Rachel yang diperankan Lea Michele dan Finn Hudson yang diperankan Cory Monteith. (Fox)

Solopos.com, LOS ANGELES  — Lea Michele, kekasih pemain Finn Hudson di serial Glee, Cory Monteith, Senin (15/7/2013) WIB akhirnya memberikan pernyataan resminya terkait meninggalnya Cory Monteith, Sabtu (13/7) waktu Kanada atau Minggu (13/7) waktu Indonesia.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Cory ditemukan meninggal di Hotel Pacific Rim, Vancouver, Kanada. Sebelumnya Cory tinggal di hotel itu sejak 6 Juli. Spekulasi Cory meninggal karena overdosis obat-obatan pun mengemuka. Autopsi Cory baru akan keluar dua hingga tiga hari mendatang.

Orang terdekat Lea kepada majalah People meminta semua pihak untuk menghormati privasi Lea yang tengah berduka.

“ Atas kejadian ini Lea sangat histeris. Lea sangat terpukul. Kejadian ini sangat menghancurkan hidup Lea,” ungkap sumber itu sebagaimana dikutip hollywoodlife.com.

Berdasarkan rekaman kamera hotel, pada Jumat malam Cory terlihat mengundang beberapa temannya ke hotel hingga larut malam, namun Lea tak terlihat bersamanya.

Sebagaimana ditulis dailymail.co.uk, begitu mendengar kabar kematian Cory, beberapa teman Lea mendatangi rumah Lea di Los Angeles. Tak berapa lama kemudian Lea bersama teman-temannya  meninggalkan kediaman Lea dengan membawa tas-tas besar. Diduga Lea menenangkan diri di suatu tempat.

Lea, 26, telah menjalin cinta dengan Cory yang berusia 31 tahun selama dua tahun. Pasangan ini oleh beberapa public dinilai pasangan harmonis. Bahkan, belum lama ini Lea mengungkapkan keinginnya untuk menikah dengan Cory.

Bagi Cory Lea lah yang menjadi penyemangat untuk lepas dari jeratan narkoba. April lalu, Cory mengikuti rehabilitasi kecanduan narkoba. Keputusan tersebut didukung penuh Lea.

Sementara itu autopsi akan dilakukan Senin waktu Kanada. Meski proses ini memakan waktu sekitar dua-tiga hari, namun kepolisian Vancouver menyebut proses tersebut bisa lebih cepat hasilnya. Hal ini karena minat publik yang ingin tahu penyebab kematian Cory.

Pihak kepolisian sendiri masih menyimpan rapat kondisi Cory saat ditemukan di hotel termasuk spekulasi penyebab kematian Cory.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya