Entertainment
Selasa, 16 Juli 2013 - 16:44 WIB

CORY MONTEITH MENINGGAL : Partner Adu Akting Berikan Penghormatan di Panggung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cory Monteith dan Matthew Morrison adu akting dalam Serial Glee. (digitalspy.com)

Cory Monteith dan Matthew Morrison adu akting dalam Serial Glee. (digitalspy.com)

Solopos.com, JAKARTA — Duka cita mendalam atas meninggal dunianya Cory Monteith ditunjukkan rekan adu aktingnya dalam serial Glee, Matthew Morrison, saat manggung di New York, Minggu (14/7/2013) malam waktu setempat. Morrison adalah pemeran Will Schuester, pelatih klub vokal tempat Finn Hudson —yang diperankan Monteith— menjadi salah satu anggotanya.

Advertisement

Saat tampil di New York, Matthew Morrison mengaku merasa janggal tampil begitu cepat setelah kabar kematian Monteith. “Kita melakukannya sebagai penghormatan untuk Cory,” katanya memberi jalan tengah atas dilema yang dirasakannya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara dari Huffington Post, Selasa (16/7/2013).

Di panggung pertunjukannya tersebut, seniman serba bisa itu pun menyampaikan bela sungkawanya untuk keluarga Monteith dan juga kekasih pemeran Finn Hudson tersebut, Lea Michele. Kedekatan Morrison dan Monteith terwujud karena keduanya sama-sama bermain di Glee sejak tahun 2009.

Cory Monteith ditemukan tewas di kamar hotelnya, Sabtu (13/7/2013) waktu setempat. Hari Senin (15/7/2013) waktu Amerika Serikat, jenazahnya dijadwalkan diautopsi dan hasilnya belum diumumkan. Namun, banyak kalangan menduga ia overdosis obat-obatan mengingat Monteith pernah kecanduan saat berusia 19 tahun.

Advertisement

Sebelum Monteith meninggal, Morrison mengatakan kepada Huffington Post betapa semua orang bekerja keras dalam serial itu. “Kami hanya libur dua bulan tiap tahun untuk syuting Glee. Ini pekerjaan yang sulit, panjang, banyak latihan di studio maupun lokasi,” katanya.

Tetapi, katanya menambahkan, semua pemain menikmatinya. Glee mencuri perhatian penontonnya sejak tahun 2009. “Ini bukan cuma acara menyanyi dan menari, atau anak-anak di sekolah. Ada juga hal-hal berat. Itulah yang paling berharga buat saya, bukan sekadar acara yang menyenangkan, lebih dalam dari itu.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif