SOLOPOS.COM - Anak sulung Bambang Pamungkas, Jane Abel. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO – Jane Abel, anak sulung Bambang Pamungkas, dicoret dari kartu keluarga (KK). Hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Abel.

Dalam surat pernyataan yang dilihat Jane Abel, Bambang Pamungkas menyatakan dicoretnya sang anak dari KK bertujuan supaya proses administrasi gampang dilakukan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Untuk diketahui, Jane Abel merupakan seorang mahasiswi yang menetap di Solo, Jawa Tengah. Jadi, Bambang Pamungkas bermaksud untuk memindahkan nama Jane Abel ke administrasi Solo. Ini supaya administrasi lainnya yang mungkin dibutuhkan Jane Abel bisa diurus dengan lebih mudah.

Tetapi Abel merasa ingin kembali ke Jakarta setelah studinya rampung. Hal itulah yang membuat dirinya keberatan dengan sikap sang ayah.

“Kemarin itu kan sempat ke Dukcapil Pemprov. Nah di situ di surat pernyataan ayah itu bilang kalau dipindahkan biar pengurusan administrasi sekolah dan lain-lain (gampang). Karena aku di Solo, itu biar lebih gampang makanya dipindahin ke Solo,” ujar Jane Abel saat ditemui Detik.com, di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Nasib Buram Buruh Terancam PHK Massal dan Risiko Tertular Covid-19

Jane Abel pun sudah berusaha menolak untuk dipindahkan ke Solo dan bersikeras untuk menetap di Jakarta. Namun, ia merasa Bambang Pamungkas sudah tidak menerimanya di keluarga.

“Tapi kayaknya emang ayah sama keluarga sana enggak menerima kali ya, orang aku juga enggak tinggal di situ kan. Ya sudahlah mungkin nanti dipindah diganti alamatnya, tapi alamat lain dan tetap di Jakarta,” tutup Jane Abel.

Abel mengetahui bahwa namanya dicoret dari KK saat memperbarui aplikasi ojek online yang memintanya melampirkan nomor induk kependudukan NIK. Jane Abel gagal memperbarui aplikasi karena e-KTP atas namanya tidak terdaftar di Disdukcapil wilayah tempat tinggalnya.

“Jadi aku dikeluarkan dari KK, cuma aku enggak tahu. Soalnya itu aku mau update aplikasi terus kok enggak bisa, tiba-tiba gitu. Enggak tahunya saat aku telusuri ternyata aku sudah dikeluarkan dari KK,” jelasnya.

Baca juga: Mengenaskan! Kondisi Rumah di Pesisir Semarang Terancam Tenggelam Jadi Pendek Gegara Dikejar Air

Tindakan Bambang Pamungkas itu membuat Abel kecewa. Dia merasa ayahnya bersikap tidak adil dalam memperlakukan dirinya sebagai anak. Meski demikian dia hanya bisa pasrah.

“Kaget, dibilang nggak adil juga iya karena kan yang pertama Salsa (anak dari Tribuana Tungga Dewi) masih di sana masuk ke KK-nya itu. Mau gimana lagi, terima saja kali ya. Maksudnya kalau memang harus dikeluarin ya sudah,” kata Jane Abel.

Dia berharap sang ayah dapat memberitahukan keputusan itu terlebih dahulu kepadanya. Hal ini dimaksudkan agar semua urusan bisa diselesaikan dengan cepat.

“Sebenarnya kalau mau dikeluarin ya dikeluarin aja, tapi bilang gitu lo sama aku. Masa sih objeknya enggak tahu kalau dikeluarin gitu, tahunya pas udah jadi selesai semua. Udah gitu enggak diurus cepat lagi kan, ditunda-tunda sampai yang punya susah buat ngurus administrasi,” sambungnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya