SOLOPOS.COM - Kontestan wild card lima besar D' Academy 2 (Twitter - IndosiarID)

D’Academy 2 kembali mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Solopos.com, SOLO – Komisi Penyiaran Indoensia (KPI) kembali menegur tayangan ajang pencarian bakat musik dangdut D’Academy 2 yang tayang di Indosiar. Berdasarkan analisis dan pantauan KPI, D’Academy 2 dinilai telah melangar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sebagaimana ditilik Solopos.com dari situs resmi Kpi.go.id, Selasa (28/4/2015), program D’Academy 2 edisi 16 April 2015 pukul 20.22 WIB, menayangkan adegan seorang wanita yang berkata kasar “setan lo” kepada seorang pria. Penggunaan kata-kata kasar dapat membawa pengaruh negatif bagi khalayak khususnya anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap norma kesopanan dan kesusilaan, ungkapan kasar dan makian, serta penggolongan program siaran.

KPI memperingatkan ungkapan makian dapat berimplikasi pada penghentian sementara sesuai dengan Pasal 24 jo. Lebih lanjut KPI juga mengatakan telah melakukan pembinaan, namun hingga kini KPI belum juga melihat adanya perbaikan.

Sebelumnya, D’Academy 2 pernah mendapat teguran dari KPI. Di tayangan edisi 12 April 2015, KPI menangkap tayangan adegan seorang wanita yang memutarkan tubuh sehingga rok terangkat dan terlihat celana pendek yang dikenakan dan bagian paha wanita tersebut.

KPI Pusat memutuskan untuk memberikan peringatan kedua kepada Indosiar untuk mengevaluasi atas program D’Academy 2. KPI juga mengimbau Indosiar lebih berhati-hati terutama dalam mengarahkan angle kamera sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali baik di program yang sama maupun program lainnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya