SOLOPOS.COM - D'academy 2 (acaraindosiar.blogspot.com)
D’Academy 2 menjadi tayangan favorit pencinta layar kaca di Indonesia. Namun, program tersebut justru terkena semprit KPI, apa penyebabnya?
Solopos.com, JAKARTA – Program pencarian bakat musik dangdut, D’Academy 2 sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Program yang tayang di stasiun televisi Indosiar tersebut bahkan beberapa kali menduduki puncak rating TV Indonesia. Tapi, di tengah kesuksesan acara itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) justru menegur tayangan itu. Apa penyebabnya?
Ditilik Solopos.com di website Kpi.go.id, Rabu (22/4/2015), KPI menilai D’Academy 2 melanggar norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat sebagaimana diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Di tayangan edisi 12 April 2015, KPI menangkap tayangan adegan seorang wanita yang memutarkan tubuh sehingga rok terangkat dan terlihat celana pendek yang dikenakan dan bagian paha wanita tersebut.
Tidak dijelaskan lebih terperinci siapakah wanita yang dimaksud, apakah dari kontestan atau dari penari latar. Pastinya, KPI Pusat memutuskan untuk memberikan peringatan kepada Indosiar untuk mengevaluasi atas program D’Academy 2. KPI juga mengimbau Indosiar lebih berhati-hati terutama dalam mengarahkan angle kamera sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali baik di program yang sama maupun program lainnya.