SOLOPOS.COM - EARTH HOUR—Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Solo ikut memeriahkan peringatan Earth Hour dengan memamerkan karya posternya di Pasar Triwindu, Sabtu (31/3/2012) malam. (Espos/Chrisna Chanis Cara)
EARTH HOUR—Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Solo ikut memeriahkan peringatan Earth Hour dengan memamerkan karya posternya di Pasar Triwindu, Sabtu (31/3/2012) malam. (Espos/Chrisna Chanis Cara)
Mendukung upaya pemulihan bumi bisa dengan berbagai cara. Kampanye lewat poster salah satunya. Dalam peringatan Earth Hour 60+ di Koridor Ngarsopuro, Sabtu (31/3/2012) malam, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Solo, turut menyumbangkan karyanya. Sekitar 21 poster bertema penyelamatan alam menambah semarak kampanye Earth Hour 60+ kali pertama di Solo ini.
Selain keindahan grafis, sejumlah poster menawarkan permainan kata yang sarat makna. Seperti poster bertuliskan “The Stars More Beautiful When You Turn The Lights Off.” Demikian halnya poster berlatar hitam bertuliskan ”Pati Geni, Kearifan Negeri Ini Untuk Menyelamatkan Bumi.” “Lewat pameran ini, kami ingin merespons gerakan Earth Hour dengan cara kami sendiri,” kata seksi pengembangan program ADGI Solo, Hermansyah Muttaqin, kepada Solopos.com di lokasi acara.
Dipaparkan Hermansyah, ide berkontribusi di Earth Hour 60+ mengemuka saat pihaknya menggelar diskusi rutin, Rabu (28/3/2012) lalu. Saat itu, imbuh dia, panitia Earth Hour 60+ kebetulan sedang menggelar sosialisasinya. “Dengan waktu cukup mepet, kami tetap coba berkarya. Hasilnya seperti yang dipamerkan ini,” katanya.
Hermansyah menambahkan, 21 karya yang masuk adalah hasil kontribusi mahasiswa desain komunikasi visual Universitas Sebelas Maret, Akademi Seni Desain Indonesia Solo, Universitas Sahid Solo dan masyarakat umum. “Ini pameran ketiga kami yang merespons isu tertentu. Sebelumnya, kami pernah menggelar pameran poster merespons aksi bom di Solo dan Asean Para Games.”
