Entertainment
Kamis, 1 Agustus 2019 - 13:00 WIB

Deddy Corbuzier Jadi Anggota NU

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menerima selebritas Deddy Corbuzier dalam keanggotaan Nahdlatul Ulama (NU) pada Istigasah, di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Rabu.

“Gus Deddy hari ini resmi diterima menjadi anggota Nahdlatul Ulama,” kata KH Said Aqil.

Advertisement

Selain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, acara tersebut juga dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah).

“Dulu yang hadir istigasah yang tua-tua, sekarang penuh dengan pemuda. Ini enggak tahu gara-gara Gus Miftah atau Gus di sebelahnya ini,” kata Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Bukhori Muslim, di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Advertisement

“Dulu yang hadir istigasah yang tua-tua, sekarang penuh dengan pemuda. Ini enggak tahu gara-gara Gus Miftah atau Gus di sebelahnya ini,” kata Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Bukhori Muslim, di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Istigasah dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan melantunkan doa dan selawat yang meminta pertolongan pada Allah SWT agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana.

Gus Miftah tiba didampingi Deddy Corbuzier sekitar pukul 21.03 WIB dengan pengawalan ketat dari Banser NU.

Advertisement

“Pernah sekali saya ditanya bagaimana anak saya (Azka) setelah saya masuk Islam, saya takut karena katanya kalau anak saya tidak masuk Islam yang dosa ayahnya,” ujar Deddy.

Deddy menyampaikan keresahannya itu di depan ribuan orang yang datang ke sana, disaksikan pula oleh KH Said Aqil Siradj.

“Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam. Jangan buat mereka takut,” ujar Deddy.

Advertisement

KH Said Aqil Siradj mengatakan ada dua prinsip dalam Nahdlatul Ulama yaitu moderat dan toleran. Keduanya tidak terwujud,menurut dia lagi, kalau tidak didasari intelektual berbasis akhlak.

“Toleransi tidak terwujud tanpa intelektual yang berakhlakul karimah atau akhlak mulia,” ujar Said

Said Aqil mengutip ayat dalam Alquran yang mengatakan jangan kamu mencaci maki orang yang tidak menyembah Allah, nanti mereka mencaci maki Allah.

Advertisement

“Demikian Allah telah memberikan kepada masing-masing umat dan bangsa, kebiasaannya budayanya untuk saling menghormati,” ujar Said Aqil.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif