SOLOPOS.COM - Taylor Swift dengan perhiasan Black Opal (JIBI/Liputan6/EOnline)

Demam batu mulia juga menjangkit musikus top dunia, Taylor Swift, yang tampil dengan batu akik Black Opal atau “Kalimaya” di red carpet Grammy Awards 2015.

Solopos.com, LOS ANGELES – Musikus top dunia, Taylor Swift, tiba-tiba mengundang perhatian pencinta batu mulia di Tanah Air. Pelantun Shake it Off ini tampil di red carpet Grammy Awards 2015 mengenakan perhiasan yang terbuat dari batu Black Opal.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Taylor Swift memang tampil memukau di acara yang digelar di StaplesCenter, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 8 Februari 2015. Dari penampilannya itu, yang cukup mencolok adalah batu mulia Black Opal yang diperkirakan seharga US$1 Juta atau Rp12,7 miliar.

Black opal adalah varian terlangka dari batu opal dan merupakan batu nasional Australia. Hampir seluruh batu Black Opal yang beredar berasal dari pertambangan Lightning Ridge, New South Wales, Australia. Batu opal memiliki kandungan air yang membuatnya tampak berkilau warna-warni.

Dilansir Liputan6, Rabu (12/2/2015), di Indonesia, batu opal dikenal dengan nama “kalimaya” yang banyak ditambang di daerah Banten. Nilai ekonomis batu ini kini mendapat perhatian serius dari pemerintah Banten.

Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang juga penyuka batu akik mengatakan batu kalimaya perlu dibasuh air secara rutin agar tidak mudah retak.

Sebagaimana batu-batu alam lain, batu kalimaya pun tak luput dari kepercayaan mistis sebagian masyarakat. Sujarwanto mengatakan bahwa ada sebagian masyarakat yang percaya bahwa batu kalimaya berguna untuk mempertajam sixth senseatau indra ke-6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya