SOLOPOS.COM - Denny Sumargo (Okezone)
Artis Denny Sumargo belajar bahasa dan adat Jawa saat berperan dalam film Kartini.
Solopos.com, SUKOHARJO — Nama artis Denny Sumargo, 35, kian dikenal publik setelah menjadi pemandu acara traveling di salah satu stasiun televisi swasta.
Tak berapa lama, mantan atlet basket ini kemudian menjajal kemampuan aktingnya dengan terlibat di beberapa film layar lebar seperti 5 Cm, 100 Balon, dan Rock and Love.
Terakhir, lajang berdarah Minangkabau-Tionghoa yang akrab disapa Densu diajak Hanung Bramantyo untuk turut bergabung dengan film biopik Kartini. Biopik adalah film yang menceritakan biografi tokoh.
Memerankan sosok antagonis yang merupakan kakak Kartini bernama Slamet. Meski bukan kali pertama bermain layar lebar, Densu mengaku grogi saat diminta beradu akting dengan seniornya Dian Sastrowardoyo.
Ia menambahkan banyak hal baru yang harus dia pelajari saat memerankan Slamet, salah satunya belajar tentang budaya Jawa.
Saat meet and greet sekaligus jumpa pers di The Park Mall Solo Baru Sukoharjo, Minggu (16/4/2017), Denny mengatakan yang paling sulit adalah belajar bahasa dan adat Jawa.
Bahkan untuk mendalami karakter tersebut, ia dan pemain lain harus belajar komunikasi dengan Bahasa Jawa di luar proses shooting.
“Soalnya pas main film itu kita berkomunikasi dengan Bahasa Jawa jadi ya harus belajar Bahasa Jawa juga. Yang susah susah gampang,” cerita dia.
Kendati sempat kesulitan, Densu menilai keseluruhan proses pengambilan gambar sangat menyenangkan. Selain berakting, mereka belajar banyak tentang sejarah bangsa yang terekam lewat kisah Raden Adjeng (R.A.) Kartini.
“Kalau bagi saya pesan Kartini itu enggak hanya untuk perempuan, tetapi juga ditujukan bagi para laki-laki. Biarkan perempuan menjadi kuat dengan pilihannya sendiri, lalu kita sebagai laki-laki harus mendukungnya,” pesan dia.