SOLOPOS.COM - Frederika Alexis Cull. (Instagram @frederikacull)
Solopos.com, SOLO-Wakil Indonesia, Laksmi De Neefe, gagal masuk 16 besar Miss Universe 2022 membuat kecewa sejumlah warganet, benarkah Indonesia tak pernah menorehkan prestasi di ajang kontes kecantikan dunia ini? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Puteri Indonesia 2022 itu sudah berusaha semaksimal mungkin mengharumkan nama bangsa di kontes kecantikan dunia yang berlangsung di New Orleans Morial Convention Center di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Sabtu (14/1/2023) waktu setempat. Laksmi De Neefe gagal masuk 16 besar Miss Universe 2022, sejumlah warganet pun tak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka.
Namun mereka tetap berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi Laksmi di ajang tersebut. Hal itu terlihat dari komentar mereka di unggahan Instagram Puteri Indonesia 2022 tersebut. “Baru kali ini wakil unplace tapi ga kecewa sama sekali, thankyou laksmi,” tulis @sandy_tyo seperti dikutip dari Instagram @laksmideneefe pada Minggu (15/1/2023).
Berikut ini deretan prestasi yang pernah ditorehkan perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (17/1/2023):
Berikut ini deretan prestasi yang pernah ditorehkan perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (17/1/2023):
Tentu saja nama Artika Sari Devi Kusmayadi tidak bisa ditinggalkan sebagai perwakilan Indonesia pertama yang berprestasi. Pasalnya Artika Sari Devi membuka peluang bagi perwakilan Indonesia lainnya untuk bisa unjuk kemampuan di ajang Miss Universe. Menjadi Puteri Indonesia 2004, Artika berhasil masuk dalam top 15 di Miss Universe 2005.
Kesuksesan Artika Sari Devi masuk dalam 15 besar dalam ajang ini menjadi jawaban dari isu miring mengenainya. Pasalnya sebelum keberangkatan Artikel ke Thailand, ia sempat diterpa skandal foto syur yang disebut-sebut mirip dirinya. Artika membantah berita miring tersebut dengan memberikan prestasi pertama untuk Indonesia di ajang Miss Universe 2005.
Bahkan untuk mengenang momen itu, dia mengunggah kembali penampilan dirinya di ajang kontes kecantikan itu di Instagramnya pada 2020 lalu. “I can’t believe 1 year has passed since @missuniverse 2019! I dedicate this post to all my amazing fans and team who supported me throughout my entire journey. I am forever grateful to you and will always be your Miss Universe Indonesia 2019. This is me. This Frederika. This is Miss Indonesia,” tulisnya dikutip dari Instagram @frederikacull pada Selasa (17/1/2023).
Perwakilan Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Miss Universe adalah Sonia Fergina Citra. Perempuan kelahiran Tanjung Pandan pada 27 April 1993 ini berhasil menempatkan dirinya dalam posisi top 20 Miss Universe 2018. Tak hanya itu prestasi lainnya dari Sonia adalah berhasil masuk dalam top 10 Best National Costume.
Saat itu Sonia membawakan kostum yang menampilkan keindahan burung Cendrawasih yang berasal dari Papua. Burung yang dikenal sebagai burung surgawi ini berhasil membuat penampilan Sonia terlihat sangat elegan dan mencolok. Kejutan pun ditampilkan saat Sonia berbalik, dimana kostum ini terkesan membuat Sonia adalah burung yang sedang terbang.
Selanjutnya ada nama Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013 ini berhasil masuk top 16 Miss Universe 2013. Perlombaan yang diadakan di Moskow ini tidak hanya membawa Whulandary Herman masuk dalam 16 besar saja. Pasalnya Whulandary juga berhasil mendapatkan predikat runner-up ke 3 dalam sesi Best National Costume.
Pada saat itu Whulandary memakai kostum bertemakan Reog, kostum indah dan megah miliknya berhasil memukau para juri dan penonton yang hadir saat itu. Kostum yang digunakan Whulandary ini juga bukan kostum biasa lho. Pasalnya kostum ini didesain secara khusus, dimana kostum dari Solo Batik Festival ini dibuat selama satu tahun.
Wakil Indonesia ini juga berhasil menorehkan prestasi di ajang Miss Universe. Puteri Indonesia 2014 ini berhasil membawa pulang gelar Best National Costume untuk Indonesia. Elvira yang dikirim untuk mengikuti ajang Miss Universe 2014 ke Amerika Serikat ini berhasil memukau para juri dengan kostum bertemakan Candi Borobudur.
The Chronicle of Borobudur adalah busana yang dirancang secara khusus oleh Dynand Fariz. Prestasi Elvira di ajang ini juga bukan itu saja, pasalnya ia berhasil masuk hingga top 16 di Miss Universe 2014.
Perempuan kelahiran Semarang pada 3 Februari 1992 ini berhasil kembali membawa nama Indonesia ke top 15 dalam ajang Miss Universe 2015. Keberhasilan Anindya untuk kembali menempatkan Indonesia dalam posisi 15 besar tentu disambut bahagia. Dia juga melaju ke top 15.
Prestasi Indonesia berikutnya di ajang Miss Universe ditorehkan Kezia Warouw yang berhasil masuk dalam Top 13. Kezia juga menampilkan kostum nasional dengan nama Unity in Diversity yang berhasil memukau penonton yang hadir. Selain itu Kezia juga mendapatkan penghargaan khusus sebagai Miss Phoenix Smile.
Zivanna Letisha Siregar atau yang kerap disapa Zizi ini adalah Puteri Indonesia tahun 2008. Zizi dikirim sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti kompetisi Miss Universe 2009 di Atlantis Paradise Island, Bahama. Meski tidak berhasil membawa pulang mahkota Miss Universe ke Indonesia, Zizi justru memenangkan vote sebagai Miss Popularity.