Entertainment
Senin, 24 Juli 2023 - 10:22 WIB

Detective Conan: Black Iron Submarine Angkat Tema Teknologi AI

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuplikan adegan Detective Conan: Black Iron Submarine. (GSC Movie)

Solopos.com, SOLO-Detektif jenius Conan Edogawa kembali memulai petualangan baru dalam memecahkan misteri kasus yang kali ini melibatkan teknologi AI dan serangan siber oleh kelompok penjahat Black Organization dalam film Detective Conan: Black Iron Submarine.

Cerita bermula ketika Conan, Ran Mori, Kogoro Mori, Profesor Agasa, dan geng Detective Boys diundang oleh Sonoko Suzuki untuk bertamasya melihat ikan paus secara langsung di Hachijo-jima. Selain sebagai pulau wisata, Hachijo-jima ternyata juga menjadi lokasi berdirinya fasilitas keamanan Pacific Buoy.

Advertisement

Pacific Buoy adalah sebuah fasilitas keamanan bawah laut yang didirikan oleh badan Kepolisian Internasional atau Interpol. Di fasilitas tersebut terdapat sebuah sistem keamanan canggih berupa sebuah jaringan yang menghubungkan semua kamera pengawas seluruh dunia untuk melacak orang hilang maupun buronan dengan lebih mudah.

Dikutip dari Antara pada Senin (24/7/2023), tidak sampai di situ, sistem keamanan Pacific Buoy juga dilengkapi oleh teknologi All-Age Recognition yang mampu menghasilkan rekonstruksi wajah seseorang di usia yang berbeda-beda dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Advertisement

Dikutip dari Antara pada Senin (24/7/2023), tidak sampai di situ, sistem keamanan Pacific Buoy juga dilengkapi oleh teknologi All-Age Recognition yang mampu menghasilkan rekonstruksi wajah seseorang di usia yang berbeda-beda dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Dikepalai oleh Yosuke Makino, sistem tersebut dioperasikan oleh para teknisi dari berbagai negara antara lain Ed dari India, Grace dari Prancis, Leonhardt dari Jerman, dan Naomi Argento dari Amerika Serikat.

Mendengar kabar mengenai pergerakan kelompok penjahat Black Organization dari rekannya bernama Subaru Okiya, Conan pergi ke Pacific Buoy untuk menyelidiki kabar tersebut. Tanpa disadari oleh Interpol, Black Organization mengincar teknologi All-Age Recognition yang ada pada Pacific Buoy.

Advertisement

Setelah itu Black Organization mengutus agen lainnya menginfiltrasi Pacific Buoy untuk menculik seorang teknisi bernama Naomi Argento dan membawanya ke sebuah kapal selam. Di malam yang sama, teman Conan bernama Ai Haibara juga diculik karena mereka menyadari bahwa Ai merupakan sosok Shiho Miyano, mantan ilmuwan Black Organization yang tubuhnya menyusut menjadi anak kecil.

Oleh karena itu, Conan harus menghadapi Black Organization yang telah menculik Naomi dan Ai serta berusaha mencari tahu dalang di balik peretasan sistem keamanan Pacific Buoy.

Layaknya alur khas dalam serial tersebut, film Detective Conan: Black Iron Submarine menyuguhkan sebuah kasus dengan segudang misteri dan petunjuk yang akan mengarah menuju konklusi dari kasus tersebut.

Advertisement

Sepanjang alur film, penonton akan serasa ikut menyelidiki kasus peretasan Pacific Buoy serta penculikan Naomi dan Ai. Dengan sebuah misteri besar yang muncul di awal cerita, berbagai petunjuk satu per satu muncul seiring dengan perkembangan cerita.

Meskipun terdapat beberapa penjelasan panjang dari sebuah petunjuk tertentu, tetapi hal tersebut tidak membuat penonton menjadi bingung dengan alur penyelidikan kasusnya.

Tidak hanya menampilkan proses pemecahan kasus yang membuat penonton memutar otak, Detective Conan: Black Iron Submarine juga menyuguhkan banyak adegan aksi nan apik ala film mata-mata James Bond.

Advertisement

Film Detective Conan: Black Iron Submarine mengangkat tema teknologi kecerdasan buatan atau AI, sebuah tren teknologi yang saat ini tengah digandrungi baik oleh masyarakat maupun pelaku industri teknologi secara global.

Beberapa kemampuan teknologi AI mulai dari menghasilkan rekonstruksi wajah secara otomatis hingga deep fake atau kemampuan untuk membuat video atau foto rekayasa seolah terlihat asli ditampilkan tidak hanya sebagai bumbu pelengkap, tetapi menjadi unsur kunci dalam alur cerita.

Namun, dalam film Detective Conan: Black Iron Submarine karakter Ran Mouri yang merupakan sahabat yang memiliki kedekatan dengan Conan bahkan sejak dirinya masih menjadi sosok siswa SMA bernama Shinichi Kudo, mendapatkan waktu tampil tidak begitu banyak bahkan seolah menjadi karakter sampingan.

Detective Conan: Black Iron Submarine menjadi film ke-26 dari serial animasi (anime) Detective Conan yang diadaptasi dari komik (manga) karya Aoyama Gosho dengan judul yang sama.

Komik detektif yang memiliki popularitas baik di Jepang maupun secara global itu menceritakan seorang siswa SMA sekaligus detektif bernama Shinichi Kudo yang tubuhnya mengalami penyusutan akibat diberi racun oleh kelompok penjahat Black Organization.

Dengan tubuhnya yang kini menyerupai anak kecil, Shinichi mengubah identitasnya menjadi seorang detektif cilik yang jenius bernama Conan Edogawa. Shinichi atau dengan identitas sebagai Conan hidup bersama teman masa kecilnya, Ran Mori, dan ayahnya Kogoro Mori yang merupakan seorang detektif.

Advertisement
Kata Kunci : Anime Detective Conan Manga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif