SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video musik Love is Blind. (Youtube Dewa19)

Solopos.com, SOLO-Grup musik rock Dewa 19 resmi merilis video musik Love is Blind yang menampilkan sejumlah dewa musik Amerika Serikat yang tergabung dalam Dewa 19 All Stars. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

“Kami menawarkan kerja sama kepada dewanya musisi Amerika. Semua anak band di seluruh Indonesia pasti paham siapa musisi yang kami ajak ini,” jelas pentolan band Dewa 19 Ahmad Dhani saat jumpa media di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (4/4/2023).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Proses pembuatan video musik Dewa 19 All Stars Love is Blind dilakukan di sebuah studio di kawasan Burbank, Los Angeles dengan memakan waktu syuting selama setengah hari dengan konsep memanfaatkan latar belakang hijau atau green screen. Secara keseluruhan, video musik tersebut menggambarkan penampilan personel Dewa 19 All Stars dengan latar gurun pasir dan piramida Mesir.

Dhani mengatakan pemilihan Love is Blind sebagai single perdana Dewa 19 All Stars mesti melewati pertimbangan mendalam mengingat sosok-sosok musisi yang ia gamit merupakan nama-nama besar. Para seniman musik tersebut, kata Dhani, turut mempertaruhkan nama besar mereka ketika memutuskan untuk mengerjakan proyek musik tertentu.

“Saya harus memilih sebuah lagu yang mereka tidak akan menolak atau malu memainkannya, sekaligus mewakili mereka juga. Walau memang ada unsur duitnya, namun tidak melulu soal itu. Musisi punya idealisme dan mereka punya basis penggemar sangat banyak,” jelasnya.

Sebelum dibawakan Dewa 19 All Stars, lagu Love is Blind dibawakan Mahadewa pada 2012 berjudul Cinta itu Buta. Menurut Ahmad Dhani laguitu memiliki apa yang dia sebut sebagai sirkulasi reffrain bagus sehingga membuat para musisi papan atas itu tercengang.

“Sirkulasi chord reff lagu seperti ini cuma dimiliki oleh dua band di dunia, yaitu Queen dan Dewa 19. Jadi sirkulasi chord-nya bukan pasaran,” terangnya.

Menurut Dhani, kolaborasi kali ini tidak melibatkan seluruh personel Dewa 19 karena ia ingin momentum ini menjadi perayaan berkarier bagi dirinya dan sang gitaris Andra Ramadhan yang sama-sama telah mengarungi bisnis industri musik selama tiga puluh tahun.

“Jadi, 30 tahun bukan usia Dewa 19 tetapi usia single pertama yang berjudul Kangen. Karena itu di proyek ini hanya saya dan Andra yang merayakan kesuksesan dengan membuat kolaborasi dengan musisi-musisi dewa Amerika Serikat. Ari Lasso juga termasuk dalam usia ini tetapi dia kan sudah tidak menjadi anggota,” ujar Dhani.

Pada lagu Love is Blind ini Dewa 19 All Stars beranggotakan eks drummer grup rock Toto Simon Phillips, mantan gitaris band Guns N’ Roses Ron Thal Bumblefoot, pembetot bas Mr. Big Billy Sheehan, eks pemain organ Dream Theatre Derek Sherinian, serta duet vokalis Jeff Scott Soto yang pernah memperkuat dua album awal gitaris super ngebut Ygnwie Malmsteen dan Dino Jelusick yang suaranya sempat menjadi bagian dari band Whitesnake.

Ahmad Dhani menambahkan, lagu Love is Blind ini awalnya sempat ia tawarkan kepada Once Mekel yang diproyeksikan untuk menjadi single terbaru Dewa 19 beberapa waktu lalu. Tetapi, Once tidak merespons penawaran tersebut sehingga Dhani memutuskan untuk menggaet dua vokalis internasional yaitu Jeff Scott Soto dan Dino Jelusick.

“Saya puas dengan cara bernyanyi Jeff dan Dino, karena kelihatan sekali mereka menganggap lagu ini bagus. Cara mereka menyanyi sangat enak,” kata Dhani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya