SOLOPOS.COM - Teh Ninih. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO--Kembali digugat cerai Aa Gym, unggahan Teh Ninih di media sosial jadi sorotan warganet. Sebagaimana diketahui wanita bernama lengkap Ninih Muthmainnah ini memang tak pernah buka suara.
Saat sang putra, Muhammad Ghaza Al Ghazali, curhat soal perlakuan Aa Gym terhadap istrinya, Teh Ninih juga pilih tak berkomentar. Namun unggahan Teh Ninih yang menyejukkan di media sosial waktu itu jadi sorotan. Dia menulis nasihat menyejukkan tentang pintu surga. Waktu itu Muhammad Ghaza Al Ghazali mengungkap sikap Aa Gym yang dianggap menggantung status Teh Ninih sebagai istri digantung.
Hal yang sama juga dilakukan Teh Ninih kali ini. Apakah isi unggahan Teh Ninih yang menjadi sorotan tersebut?
Baca Juga: Diingatkan Warganet, Begini Respons Putri Aa Gym-Teh Ninih
Unggahan Teh Ninih berupa nasihat tentang masa lalu di media sosial. Ibu tujuh anak ini seolah tak mau gegabah. Dalam unggahannya di media sosial, perempuan bernama lengkap Ninih Muthmainnah itu selalu muncul dengan nasihat-nasihat yang menyejukkan.
Pada perjalanan rumah tangganya Teh Ninih sudah pernah cerai dan kembali rujuk dengan Aa Gym. Pada Maret 2021, Aa Gym mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Bandung, kemudian mencabutnya tanpa alasan jelas, dan kini kembali mengajukan permohonan cerai lagi.
"Setiap orang memiliki masa lalu. Ada yang masa lalunya buruk. Ada pula yang baik. Namun, apapun masa lalunya, hal terpenting adalah bagaimana keadaan kita sekarang: apakah masih buruk atau tetap baik. Andai masa lalu kita jauh dari kebaikan, akan tetapi sekarang mulai berubah menuju kebaikan, atau bahkan sudah baik, in sya Allah kita termasuk orang yang beruntung," tulis Teh Ninih dalam unggahannya dua hari lalu seperti mengutip Detik.com, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Begini Tata Cara Isolasi Mandiri untuk Anak Positif Covid-19
Dalam unggahan itu, Teh Ninih mengingatkan untuk selalu ingat pada janji Tuhan terhadap orang yang mau meninggalkan masa lalu.
"Ingatlah janji Allah Ta'ala dalam Al-Quran: Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui," tulisnya.
"Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. [QS Ali 'Imran, 3:135-136]," tulis Teh Ninih.