SOLOPOS.COM - Oprah Winfrey
Solopos.com, ZURICH-– Presenter berkulit hitam, Oprah Winfrey mengalami perlakuan rasis di Swiss. Rasisme memang masih ada di berbagai belahan dunia dan bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali presenter ngetop seperti Oprah Winfrey. Oprah baru-baru ini membeberkan pengalaman diperlakukan secara rasis ketika ia berada di Zurich, Swiss.
Menurut pengakuan Oprah kepada Entertainment Tonight, seorang pelayan toko menolak memperlihatkan sebuah tas karena ia berpikir tas tersebut terlalu mahal bagi Oprah. “Aku pergi ke sebuah toko dan aku bilang ke pelayan toko, ‘Maaf, bolehkah aku melihat tas yang ada di atas kepalamu?’ Dan ia bilang kepadaku, ‘Jangan yang itu, itu terlalu mahal’,”ujar Oprah.
Oprah mengaku ia tetap bersikeras melihat tas tersebut. Namun pelayan tersebut menjawab: “Tidak, kau tidak akan mau melihat yang itu. Yang ini saja yang kau lihat karena harganya lebih murah. Kau tidak akan mampu membeli yang satu itu.”
Lalu Oprah tanpa banyak berbicara meninggalkan toko tersebut. “Ada 2 cara berbeda untuk mengatasi peristiwa ini. Aku bisa saja membawa masalah ini ke publik dan membesar-besarkannya… Namun hal ini akan tetap terjadi, seperti biasanya,” ujar Oprah seperti dikutip BBC.
Oprah berada di Zurich bulan lalu untuk menghadiri pernikahan Tina Turner. Acara Oprah yang berjudul The Oprah Winfrey Show tidak ditayangkan di Swiss. Pemilik toko yang dikunjungi Oprah telah memberikan respons terhadap keluhan rasisme yang diutarakan Oprah.
Trudie Gotz sang pemilik toko mengatakan bahwa Oprah diperbolehkan melihat tas seharga Rp350juta tersebut. Trudie juga menyatakan pelayan tokonya telah berusaha melayani Oprah dengan pelayanan terbaiknya.
Perlakuan tidak menyenangkan yang dialami Oprah bisa jadi dikarenakan karena si pelayan tidak mengerti bahasa Inggris. Trudie pun tetap bersikeras bahwa karyawannya merupakan salah satu karyawan terbaik yang ia miliki.
