SOLOPOS.COM - Gigi Hadid (Elleuk.com)
Gigi Hadid menyampaikan permohonan maaf setelah dilarang datang ke Tiongkok oleh netizen.
Solopos.com, SOLO – Belakangan ini, super model Gigi Hadid mendapat kritikan pedas dari warga Tiongkok. Mereka melarang model berusia 21 tahun ini tampil dalam acara Victoria’s Secret Show 2017 yang bakal digelar di Shanghai, Tiongkok.
Bukan tanpa alasan, dilansir Elle, Selasa (5/9/2017), warga Tiongkok menolak kedatangan Gigi lantaran disebut rasis gara-gara sebuah video yang diunggah di Instagram sang adik, Bella Hadid.
Bukan tanpa alasan, dilansir Elle, Selasa (5/9/2017), warga Tiongkok menolak kedatangan Gigi lantaran disebut rasis gara-gara sebuah video yang diunggah di Instagram sang adik, Bella Hadid.
Dalam video itu, Gigi terlihat menirukan ekspresi kue berbentuk Buddha dengan menyipitkan matanya. Tindakan konyol itu dianggap menghina wajah orang Asia yang memiliki mata sipit.
Alhasil, video yang diunggah Februari 2017 lalu mengundang kemarahan warga Tiongkok. Mereka merasa sakit hati dengan tindakan kekasih Zayn Malik itu. Mereka lantas menghujani laman Instagram Gigi dengan kata-kata kasar disertai emoticon ayam dan ular.
“Aku dengan tulus meminta maaf kepada siapapun yang merasa tersakiti karena aku,” tulis Gigi.
Lebih lanjut, Gigi berharap warga Tiongkok sudi memaafkan tindakan bodohnya itu. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak. “Aku harap bisa bertemu dengan kalian. Aku ingin mengenal kalian lebih jauh,” imbuh dia.
Sayangnya, kebanyakan netizen menganggap permintaan maaf yang disampaikan Gigi sudah sangat terlambat. Sebab, saat video itu menuai kontroversi ia justru memilih menonaktifkan kolom komentar di Instagram-nya, @gigihadid.
Sebagai informasi, pergelaran Victoria’s Secret Show 2017 bakal diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok, 28 November 2018 mendatang. Gigi awalnya merasa sangat senang mendapat kesempatan berpartisipasi kembali dalam ajang fashion show pakaian dalam bergengsi itu.
Sayang, rencananya berlenggak-lenggok di catwalk bersama model lain terganjal protes dari warga Tiongkok.
