Didi Kempot Gandeng Juru Parkir di Album Baru

Penyanyi Didi Kempot berduet dengan Yan Velia dalam launching album Mati Rasa di Palm Resto Solo, Kamis (30/8/2012) malam. Album baru tersebut berisi 10 lagu ciptaan Didi Kempot. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Penyanyi campursari kawakan, Didi Kempot, membuat gebrakan pada album terbarunya, Mati Rasa. Tak hanya menggandeng biduan terkenal, Didi Kempot mengajak juru parkir untuk mengisi salah satu lagu di albumnya. Hal itu diungkapkan Didi Kempot saat jumpa pers di Palm Resto, Kamis (30/18/2012) malam.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Saya mengajak Jono untuk menyanyikan lagu Sarti (Sarangan Maospati). Meski tukang parkir, suaranya bagus,” tutur pelantun Stasiun Balapan tersebut.

Belakangan, Didi Kempot mengaku intens mengorbitkan rakyat biasa lewat albumnya. Didi menyebut banyak rakyat biasa yang memiliki potensi tapi tak mampu tersalurkan. “Kalau saya ajak gubernur, bupati, walikota kan sudah biasa. Sekarang saya gantian melambungkan kawan-kawan ini.”

Didi mengaku telah menyimpan banyak nama tukang parkir hingga pengamen yang siap dipoles. Selain memberi kesempatan yang sama, Didi berharap langkahnya itu dapat melestarikan campursari di masa depan. “Umur saya enggak lagi muda. Kalau ada tunas-tunas baru yang tumbuh, kenapa tidak?”

Terkait album Mati Rasa, Didi pun menggamit penyanyi andal seperti Yan Vellia, Rima Ervina, Heri Gempil dan Eko Gudel. Didi sendiri akan mengisi dua lagu di album yang berisi 10 lagu tersebut. “Saya nyanyi Trenggalek Nyimpen Tresna sama Prawan Tanjung Karang,” ujarnya.

Untuk single gacoan, dirinya memajukan Mati Rasa yang dibesut duet Yan Vellia dan Rima Ervina. Ia berharap, album tersebut mampu mendorong artis Jawa Tengah untuk kembali berkarya. “Artis Jateng harus bangkit.”