SOLOPOS.COM - Belva Devara dan Sabrina Anggraini. (Instagram/@belvadevara)

Solopos.com, SOLO-Para Senin (4/10/2021), CEO Ruanguru, Adamas Belva Devara, membagikan momen lamar kekasihnya, Sabrina Anggraini di Kampus MIT.  Lamaran tersebut tentu merupakan kejutan dari Belva Devara karena dia tak memberitahu rencananya itu kepada kekasihnya.

Sementara itu, Sabrina Anggraini sendiri tak menyangka jika Belva bakal melamarnya secepat ini. Ia mengira jika dirinya dan Belva hanya akan menjalani pemotretan di halaman dome Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“I said yes. Bener2 kirain lagi mau photoshoot buat foto professional, makanya pake baju rapih …. Masih ga habis pikir @belvadevara bisa kepikirannya di depan dome MIT, mana aku bisa2nya ga curigaaa sama skenarionya … Now I can never look at this place the same way again. Tempat yang dulunya juga cuma mimpi aku, sekarang punya makna yang lebih dalam lagi… Thank you,” tulis Sabrina Anggraini seperti dikutip dari Instagram @sabrinaanggraini, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Marvel Dirumorkan akan Bawa Kembali Serial Daredevil

Nah, lalu siapa sih sosok yang berhasil meluluhkan hati Belva ini? Berikut adalah profil Sabrina Anggraini seperti dikutip dari Bisnis.com:

1. Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM)

Sabrina Anggraini adalah alumni Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada. Ia berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada 2016. Tak hanya itu, selama kuliah ia juga sempat memenangi berbagai kompetisi dan mendapat predikat bergengsi, seperti Winner of Best Public Safety App, AT&T Public Safety App Hackathon, Top 8 Best Innovations, Toyota On-Ramp Challenge 2014, Mahasiswa Berprestasi 1 di tingkat fakultas, serta Mahasiswa Berprestasi 2 di tingkat universitas.

2. Melanjutkan S2 di Massachusetts Institute of Technology (MIT)

Saat ini Sabrina tengah melanjutkan studinya di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, jurusan System Design and Management. Dikutip dari Tempo, Sabrina berharap ilmu yang didapatnya bisa bermanfaat saat ia pulang ke Indonesia nanti. “Dunia bervolusi, contohnya aku di bidang teknologi sebagai perwakilan wanita Indonesia di MIT, aku berharap apa yang aku dapatkan di sini bisa jadi bekal yang bermanfaat ketika insya Allah pulang ke Indonesia,” ujar Sabrina Anggraini.

3. Pernah diremehkan karena perempuan

Di balik pencapaiannya saat ini, Sabrina ternyata pernah diremehkan dan merasa down atas hal tersebut. Namun begitu, pengalaman kurang menyenangkannya tersebut justru memotivasinya untuk lebih semangat dalam meraih prestasi. “Dulu zaman kuliah S-1, punya tim ikut kompetisi internasional, sempat dengar komentar yang kurang sesuai, ‘Sabrina kontribusinya di grup sebagai apa?’ Karena kebetulan aku perempuan sendiri. Tapi dari situlah keluar dari comfort zone, justru ikut lomba-lomba teknologi, melihat teknologi bisa dipakai untuk menjawab masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar dan pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Naik Kereta Api, Benarkah Pertanda Bakal Pergi Jauh?

4. Puteri Indonesia Riau 2019

Pada tahun 2019, Sabrina mewakili provinsi Riau dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia. Saat itu, ia berhasil meraih gelar Top 3 Best Traditional Costume dengan membawakan kostum Wonderful Perang Air Meranti yang bercerita tentang festival perang air di Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Riau.

5. Jadi pembawa acara di TV nasional

Kecintaannya akan traveling dan kemampuan yang baik dalam public speaking membuat Sabrina didapuk menjadi host Jejak Petualang. Ia memandu acara tersebut pada tahun 2019-2021.

Baca Juga: Wow! Supermodel Ini Pamer Pompa Insulin Saat Jalan di Catwalk

6. Pernah bekerja di Traveloka

Sebelum menjadi pembawa acara, Sabrina sempat bekerja di Traveloka selama sekitar 2 tahun. Ia memulai kariernya pada Oktober 2016 dengan menjadi user interface designer. Lalu, pada Maret 2018, Sabrina bekerja sebagai interaction designer (product/UX). Sementara itu, sebelum itu ia juga pernah magang di Kitabisa.com sebagai user experience design selama tiga bulan pada tahun 2016

7. CEO dan co-founder Natuno

Di tengah kesibukannya dalam menimba ilmu, kini Sabrina juga mengurus perusahaannya sendiri yang bernama Natuno. Diketahui, Natuno berdiri pada tahun 2019 dan bergerak di bidang product design, mulai dari web sampai aplikasi mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya