SOLOPOS.COM - Dimas Tedjo (IST)

Dimas Tedjo (IST)

JOGJA—Dimas Tedjo, artis top campursari asal Gunungkidul punya cara tersendiri untuk mengenang mendiang maestro campursari Manthous.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dia bakal membuat album emas untuk sang guru. Dalam album ini Tedjo, sapaan akrabnya akan menyanyikan 10 lagu.

“Lima lagu berasal dari saya dan sisanya merupakan lagu dari almarhum Manthous,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (18/4).

Pria lajang berusia 31 tahun itu mengatakan, album emas sengaja didedikasikan untuk mengenang sosok Manthous, insan yang telah berjasa memperkenalkan musik campursari hingga dikenal seluruh lapisan masyarakat.

“Tak hanya itu, Manthous adalah sosok yang berjasa menjadikan saya sebagai penyanyi campursari. Berkat ajakan beliaulah pada 1998 saya bergabung di campursari Gunungkidul (CS GK) sampai sekarang,” paparnya.

Beberapa tembang lagu populer milik Dimas Tedjo seperti Stasun Tugu, Kalioyo dipastikan masuk dalam daftar lagu tersebut. “Tembang alm Manthous seperti Lego dan Getun juga bakal ada di album emas tersebut,” imbuhnya.

Semua lagu tersebut akan coba diaransemen ulang dengan gubahan warna musik campursari yang lebih segar. Disinggung mengenai peluncururan album emas, Tedjo mengatakan pada Mei nanti proses rekaman dimulai.

“Tahun ini insyaallah albumnya sudah keluar,” ujar lelaki yang dalam waktu dekat ini bakal melepas masa lajangnya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya