SOLOPOS.COM - Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu (kanan) melepas topinya usai dilantik sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (JIBI/Antara)

Pasha mengaku kegiatannya bersama band Ungu tidak melanggar profesionalisme. 

Solopos.com, JAKARTA — Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih akrab disapa Pasha “Ungu” mempertanyakan sikap DPRD Palu yang memintanya mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Palu. Pasha bingung dengan ukuran profesional yang sedang ramai dipersoalkan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret kemarin, Pasha beserta personel band Ungu lainnya mengeluarkan single baru. Meskipun tak terlibat langsung dalam proses penggarapan, ia menyempatkan hadir demi mengobati kerinduannya dan para penggemar.

Hal tersebut termasuk konsernya di Singapura beberapa waktu lalu menjadi salah satu sebab dimintanya Pasha mundur dari jabatannya di Palu oleh Ketua DPRD Palu. Dihadapkan pada hal demikian, alasan ketua legislatif ini lantas tidak masuk pada logika berfikir Pasha.

“Sekarang saya bingung ukuran tidak profesional apa, jangan-jangan menghadiri acara kayak gini juga tidak profesional,” ujarnya dalam Go Spot, RCTI Jumat (31/3/2017). “Lah sekarang kalau dikatakan tidak profesional apa hubungannya. Mengeluarkan album, mengeluarkan single, apa hubungannya dengan Wakil Wali Kota,” imbuhnya.

Rasa bingung karena peristiwa yang melanda Pasha juga berada dalam benak sang istri. Sebagai orang terdekat, Adelia Wilhelmina melihat Pasha telah melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya