SOLOPOS.COM - Jerinx SID bersama pengacaranya saat masuk ke dalam Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020). (Antara/Ayu Khania Pranisitha)
Solopos.com, DENPASAR - Drummer grup band Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau yang biasa dikenal dengan Jerinx, resmi ditahan polisi. Jerinx ditetapkan sebagai tersangka atas unggahannya tentang IDI Kacung WHO.
Hal itu diungkapkan oleh Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho seperti dikutip dari detik.com, Rabu (12/8/2020). Pentolan grup band SID itu telah diperiksa sebagai tersangka pada hari ini di Mapolda Bali.
Petugas Makamkan Korban Covid-19 Pakai Tangan karena Warga Takut Pinjamkan Cangkul
"Kita tahan. (Ditahan) sejak kita berlakukan hari ini," kata Kombes Kus Yuliar Nugroho.
Atas unggahannya tentang IDI Kacung WHO itu, Jerinx ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Dia memang telah dilaporkan oleh IDI bali terkait unggahan tersebut.
Pembelajaran Tatap Muka di Sukoharjo Dibantah Guru: Hanya Kumpulkan Tugas!
"Udah... udah [tersangka[, dia memenuhi panggilan sebagai tersangka, udah kita periksa, terpenuhi alat bukti, terpenuhi unsur deliknya," kata Kus Yuliar Nugroho.
Sebelumnya, Jerinx telah mengakui dia membuat unggahan tersebut. Selanjutnya, dia juga telah meminta maaf sebagai bentuk simpati kepada dokter-dokter IDI.
Zona Masih Oranye, Sekolah di Sukoharjo Ini Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
"Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI," kata Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020) lalu.
Jerinx menegaskan unggahannya soal IDI Kacung WHO murni merupakan kritik sebagai warga negara. "Yakin 100 persen saya merasa yang saya lakukan itu benar, tidak bermaksud negatif atau buruk yang saya lakukan murni sebatas kritik," ujarnya.
Beda dengan Solo, Pendaftaran Bantuan UMKM Rp2,4 Juta di Wonogiri via Online