SOLOPOS.COM - Cynthiara Alona (Instagram)

Cynthiara Alona mengaku ditipu oleh tunangan.

Solopos.com, JAKARTA – Cyntiara Alona mengaku ditipu tunangannya yang berprofesi sebagai seorang PNS, Raden Chandra. Alona mengatakan dirinya telah dirugikan dari sisi materi.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Kendati tidak menyebutkan berapa nominal kerugiannya, Alona siap melaporkan Chandra ke polisi. “Jadi setelah disampaikan oleh Alona, itu sudah bisa dimasukan ke dalam pasal 378. Bukti-bukti itu lah akan kita laporkan dalam waktu dekat ke Polda, ada penipuan, ada ancamannya. Ada beberapa pasal yang bisa dikenakan ke Candra,” ujar Muara Karta Simatupang, Sabtu (12/4/2017), di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2017).

“Enggak tega ya saya nyebutnya,” timpal Alona seperti diberitakan Okezone.

Dalam kasus itu sempat tersebar kabar uang yang ditipu mencapai Rp1 miliar. Meski tak ingin mengonfirmasi mengenai jumlah tersebut. Namun Alona menyebutkan uangnya digunakan untuk membiayai tiket liburan, belanja berbagai macam barang, dan mengobati ayahanda dari Candra ke rumah sakit.

“Tiket liburan mereka, itu semua saya yang menanggung. Belanja, makanan, ya Allah ya Rabbi sebenarnya saya ikhlas sih buat mengobati bapaknya di RSCM. Saya sendiri saja kalau sakit enggak pernah ke RSCM,” ujar Alona sembari menangis.

Ibunda Alona, Warsinah, Warsinah tak menyangka jika tunangan anaknya tega memeras anaknya dengan meminta liburan ke suatu tempat, sedangkan dirinya saja belum pernah merasakan naik pesawat ketika ingin mengunjungi anaknya ke Jakarta.

“Saya enggak pernah dikasih liburan jalan-jalan sama Alona, karena Alona banyak hutang. Tapi keluarga Candra minta belikan barang-barang ke Alona. Saya saja enggak pernah naik pesawat. Alona itu banyak hutang,” ungkap Warsinah, Sabtu (8/4/2017), saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Alona mengatakan sejak dirinya mendapatkan warisan dari almarhum ayahnya, ia sampai memutar otak dan meminjam uang dari bank untuk meneruskan bisnis propertinya agar terus berjalan. Namun uang yang dipinjam ke bank bukan untuk membahagiakan orang tuanya, justru untuk orang lain.

“Setelah saya dapatkan warisan dari bapak, saya membangun bisnis properti. Alhamdulillah itu halal, dari putaran otak saya, restu ibu saya. Yang disesalkan dari ibu saya, mama saya dengar kalau keluarga mereka saya belanjakan, ke mal tiap hari. Sedangkan ibu saya enggak pernah, itu lah dosa terbesar saya,” lanjut Alona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya