Solopos.com, SOLO — Keluarga Gen Halilintar dituding melakukan penistaan agama melalui video lama mereka. Bahkan, Atta Hailintar dilaporkan Ustaz Ruhimat atas tuduhan penistaan agama.
Tudingan itu berasal dari salah satu video yang memperlihatkan Atta Halilintar dan adik-adiknya mempermainkan gerakan salat. Video tersebut sebenarnya merupakan video lama milik Gen Halilintar.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Atas tudingan itu, Atta Halilintar bersama 10 adiknya angkat bicara melalui video yang diunggah ke saluran Youtube GEN HALILINTAR, Sabtu (16/11/2019). Berdasarkan pengakuan Gen Halilintar, video yang beredar adalah hasil editan seseorang.
Atta Halilintar menyampaikan video lama yang dianggap menistakan agama itu sebenarnya bagian dari konten yang dibuat untuk untuk memberitahu penontonnya agar tak melakukan gerakan salat yang salah.
"Video itu tipe gerakan salat tarawih yang tidak boleh ditiru. Kalau sudah cut to cut, untuk menggiring opini yang kami enggak tahu tujuannnya apa," ujar Atta Halilintar.
Sementara adik Atta Halilintar, Thariq Halilintar, menyatakan mereka perlu melakukan klarifikasi untuk menegaskan tujuan video tersebut. "Kami rasa perlu klarifikasi karena niat yang baik harus menjadi baik. Tapi enggak bakal berhenti dan bakal bikin konten terus, ya ziarah atau pun sejarah. Karena kami pecinta bukan penista," ujar Thariq.
Meski menampik telah menistakan agama, Gen Halilintar tetap mengutarakan permintaan maaf. "Sekali lagi kami bukan ustaz atau ulama. Mungkin kalau ada penyampaian kami yang salah, mohon dimaafkan. Tapi enggak ada sedikit pun niat dari kami untuk menistakan agama," ujar Atta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
