SOLOPOS.COM - Foto H&M yang dinilai rasis (Twotter @theweeknd)

The Weeknd berhenti bekerja sama dengan produsen fashin H&M yang dianggap rasis.

Solopos.com, SOLO – Penyanyi rap Amerika Serikat, The Weeknd, memutuskan mengakhiri kerja samanya dengan produsen pakaian merek ternama, H&M. Keputusan itu diambil lantaran pihak H&M dianggap rasis setelah meluncurkan katalog terbarunya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Dalam katalog itu, H&M mengunggah foto seorang anak berkulit hitam yang mengenakan jaket warna hijau model terbaru. Menariknya, bagian depan jaket itu bertuliskan, “coolest monkey in the jungle (monyet terkeren di hutan).”

Foto tersebut langsung mengundang reaksi dari The Weeknd. Pria bernama asli Abel Makkonen Tesfaye itu sangat geram melihat foto anak kecil berkulit hitam itu. Dia langsung meluapkan emosinya melalui akun media sosial miliknya.

“Terbangun di pagi hari dan sangat kaget sekaligus malu dengan foto ini. Aku sangat tersinggung dan tidak akan bekerja sama dengan @hm lagi,” tulis The Weeknd melalui akun Twitter @theweeknd, Selasa (9/1/2018).

Tanggapan The Weeknd soal foto rasis H&M (Twitter @theweeknd)

Tanggapan The Weeknd soal foto rasis H&M (Twitter @theweeknd)

Selama ini, pelantun Starboy itu dikenal memiliki hubungan dekat dengan pihak H&M. Dia sempat menjadi ikon koleksi musim semi H&M pada 2017 lalu. Selain itu, dia juga sudah dua kali meluncurkan hasil kolaborasinya dengan H&M. Namun, semua kerja sama itu putus lantaran The Weeknd merasa tersinggung dengan foto anak lelaki berkulit hitam di katalog terbaru itu.

Mengikuti jejak The Weeknd, rapper G-Eazy juga memilih berhenti berkolaborasi dengan H&M. Padahal, dia sangat bersemangat menanti peluncuran koleksi fashion terbarunya yang merupakan hasil kolaborasi dengan H&M.

“Selama ini aku sangat bersemangat menanti peluncuran koleksi fashion terbaruku dengan @hm. Tapi, setelah melihat gambar ini semangatku hilang. Dan aku memilih mengakhiri kerja sama dengan H&M,” ungkap pria bernama lengkap Gerald Earl Gillum melalui laman Instagram-nya, @g_eazy, Rabu (10/1/2018).

Tanggapan G-Eazy soal foto rasis H&M (Instagram @g_eazy)

Tanggapan G-Eazy soal foto rasis H&M (Instagram @g_eazy)

G-Eazy menyayangkan kelalaian pihak H&M yang akhirnya memicu kontroversi. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa perusahaan fesyen ternama seperti H&M bisa melakukan kesalahan semacam ini. “Apakah ini bentuk kelalaian atau memang sengaja? Ini sungguh menyedihkan dan sangat mengganggu. Ingat, hal sensitif seperti ini pasti diperhatikan banyak orang,” imbuh dia.

Selanjutnya, pelantun No Limit ini menegaskan akan mengakhiri kerja sama dengan pihak H&M. Dia tidak mau lagi berurusan dengan produsen busana ternama itu. “Saya tidak akan mengizinkan namaku dihubungkan lagi dengan H&M. Aku berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi H&M agar lebih memperhatikan hal-hal semacam ini,” tutup dia.

Setelah menuai kontroversi, pihak H&M langsung menghapus foto bocah laki-laki berkulit hitam itu dari website resmi mereka. Mereka juga telah menyampaikan permohonan maaf terkait foto yang dianggap rasis tersebut. “Foto itu sudah kami hapus. Mohon maaf jika foto ini membuat banyak pihak tersinggung,” demikian permintaan maaf resmi dari pihak H&M. Kendati demikian, produk ini masih dijual dan bisa dibeli secara online.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya