Entertainment
Minggu, 16 Juli 2017 - 16:10 WIB

Dituding Rendahkan Wanita Bercadar, Dewi Sandra Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Permintaan maaf Dewi Sandra lantaran dituding rendahkan kaum bercadar (Instagram @dewisandra)

Sensasi kali ini tentang artis Dewi Sandra yang meminta maaf seusai dituding merendahkan kaum bercadar.

Solopos.com, SOLO – Isu seputar suku, ras, agama, dan antar-golongan (SARA) menjadi pembicaraan cukup sensitif. Berbagai hal berbau SARA selalu menjadi topik perbincangan di dunia maya. Salah satunya rekaman video perkenalan bintang film Ayat Ayat Cinta 2, Jumat (7/7/2017).

Advertisement

Video itu tiba-tiba ramai menjadi pembahasan gara-gara dianggap menghina wanita bercadar. Anggapan itu terjadi lantaran artis cantik Dewi Sandra dan Tatjana Saphira bersama beberapa wanita lain mengenakan gamis lengkap dengan kerudung serta cadar berwarna hitam. Saat itu Indra Bekti yang menjadi pembawa acara mengajak hadirin menebak perempuan manakah yang menjadi pemain film terbaru itu.

Bekti lantas meminta para wanita itu membuka cadar mereka secara bergiliran. Di akhir video ia meminta dua wanita terakhir yang tak lain Dewi Sandra dan Tatjana membuka cadar mereka. Bekti terlihat sempat membantu Tatjana yang kerepotan melepas cadarnya. Setelah dibuka, Dewi dan Tatjana menunjukkan wajah mereka dengan tersenyum.

Advertisement

Bekti lantas meminta para wanita itu membuka cadar mereka secara bergiliran. Di akhir video ia meminta dua wanita terakhir yang tak lain Dewi Sandra dan Tatjana membuka cadar mereka. Bekti terlihat sempat membantu Tatjana yang kerepotan melepas cadarnya. Setelah dibuka, Dewi dan Tatjana menunjukkan wajah mereka dengan tersenyum.

Sayangnya, aksi Dewi Sandra, Tatjana, dan Bekti itu menuai kecaman dari sejumlah kaum bercadar. Dalam capture yang diunggah akun Instagram gosip @jenk_kelin_official, Sabtu (15/7/2017), istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Pipik Dian Erawati alias Umi Pipik, mengecam tindakan yang dilakukan Dewi Sandra. Menurutnya tindakan Dewi dan beberapa wanita yang memakai cadar sebagai mainan sama halnya dengan melecehkan syariat.

Capture percakapan Umi Pipik yang mengecam tindakan Dewi Sandra (Instagram @jenk_kelin_official)

Advertisement

“Jika salah memang harus mengakui salah. Bersalah karena ketidakpahaman. Bersalah karena kurang teliti dan kurang peka akan perasaan orang lain. Apalagi orang-orang ini adalah saudara saya sendiri. Saya juga tidak ingin buang badan dan menyalahkan orang lain. Intinya kami semua memang tidak paham dan tidak ada niat jelek sedikitpun. Oleh karena itu saya pribadi ingin mohon maaf sebesar-besarnya kepada siapapun yang terluka,” tulis Dewi Sandra melalui akun Instagram pribadinya, @dewisandra.

Dewi Sandra sama sekali tak berniat mempermainkan cadar. Sebab, baginya memakai cadar adalah keputusan yang sangat sulit. Ia masih butuh banyak belajar sebelum bisa konsisten mengenakan penutup wajah itu.

“Bagaimana mungkin ada niat saya untuk meremehkan kalian. Sedangkan kalianlah yang memiliki kekuatan dan karakter luar biasa. Dengan istiqomah memilih memakai cadar. Satu hal yang bagi saya sangat amat sulit. Sampai di level kalian itu saya yakin butuh ilmu, proses, dan perjuangan luar biasa,” imbuhnya.

Advertisement

Permintaan maaf Dewi Sandra lantaran dituding rendahkan kaum bercadar (Instagram @dewisandra)

Meski telah meminta maaf, Dewi Sandra sadar masih banyak orang yang akan mencelanya. Namun, ia mengaku siap menerima segala macam cacian dengan hati yang lapang. Sebab, ia sadar cara berpakaiannya belum sempurna.

“Di bawah ini akan ada berbagai komentar dan semuanya akan saya terima dengan hati lapang. Yang mau marah, caci maki silakan. Karena memang saya belum sempurna dalam berpakaian. Mungkin akhlak saya, amal saya, ucapan saya, maupun perbuatan saya masih banyak kekurangan. Saya tidak takut untuk mengakui semua itu,” ungkap dia.

Advertisement

“Jika saya salah (dan memang salah) mohon pencerahannya. Bantu dan ajari saya agar bisa paham dan tidak mengulangi kesalahan lagi,” pungkasnya. 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif